Pada hari sabtu tepatnya tanggal 04 Juli 2015 jam 06.00 setelah sholat subuh saya bergegas berangkat ke kantor kementrian PUPR yang berada di jalan Patimura, pada pagi itu perjalanan saya menuju KemenPUPR lancar tidak terjebak kemacetan mungkin karena masih begitu pagi. Sekitar 30 menit kemudian saya sampai di KemenPUPR, ternyata di sana sudah banyak kompasianer yang telah datang dan saya pun menyalami beberapa teman yang saya kenal kemudian saya berfoto-foto depan gedung kantor kemenPUPR yang baru. Menurut ibu Lisniari Munthe bahwa gedung KemenPUPR yang baru tersebut mendapatkan penghargaan platinum sebagai the green buliding.
Sebelum rombongan kompasianer dan KemenPUPR memulai acara kompasiana visit ekplorasi tol Cipali, pihak KemenPUPR yang diwakili oleh ibu Lisniari Munthe kemudian memberikan sambutan selamat datang kepada para kompasiner yang telah mneyempatkan hadir. Kemduia setelah sambutan pembukaan, pembawa acara  membagi kompasianer menjadi dua kelompok yang masing-masing kelompok 25 orang, setelah semua mengetahui kelompoknya maka kompasianer memasuki mobil bus  yang telah disediakan.  Rombongan kompasiner terbagi ke dalam 2 kelompok dalam 2 bis, yang dalam perjalanannya bus rombongan kompasianer di kawal oleh dua mobil vorijder Polisi Jalan Raya. Untuk mengusir kobosanan dalam perjalanan pembawa acara mengadakan kuis yang berhadiah mulai dari gelas sampai vouceh MAP.
Setibanya rombongan Kompasianer di pintu tol Cikopo langsung disambut oleh Bapak Wisnu Dewanta selaku Corporate Affair PT Lintas Marga Sedaya, pada kesempatan itu bapak Wisnu memberikan penjelasan mengenai tol Cipali dan pintu tol cikopo. Setelah cukup penjelasan yang diberikan bapak wishnu dan berfoto bersama kemudian rombongan Kompasianer melanjutkan perjalanan eksplorasi tol Cipali. Dalam perjalanan saya melihat dan merasakan bahwa jalan tol yang dilalui mobil kami begitu mulus tak ada goncangan, rata-rata kecepatan mobil yang saya tumpangi sekitar 100 Km/jam.
Kendaraan Golongan I
Termurah        : Rp 9.000 (Subang-Kalijati)
Termahal        : Rp 96.000 (Cikopo-Palimanan)
Kendaraan Golongan II
Termurah        : Rp. 14.00 (Subang-Kalijati)
Termahal        : Rp 144.000 (Cikopo-Palimanan)