[caption caption="doc pribadi"][/caption]
Beberapa hari yang lalu saya dan beberapa rekan blogger serta media menghadiri peluncuran 7 Magnificient JNE bertempat di D’Consulate Epicentrum Walk Kuningan Jakarta, ini adalah ke dua kali saya ikut menghadiri acara Blogger dan Media Gathering yang diadakan oleh JNE, sebelumnya saya juga ikut menghadiri Blogger dan Media Gathering dalam rangka ulang tahun JNE yang ke 25 sekaligus meluncurkan website barunya JNE. Seperti biasanya selama saya ikut event yang diadakan JNE tidak melupakan perusahaan memberikan sumbangan kepada anak yatim piatu, hal inilah yang membedakan dengan event-event yang pernah saya ikuti. ini artikel event uang tahun 25 Tahun JNE bareng Kompasiana, klik disini.
Pada peluncuran 7 Magnificient atau 7 hal yang mengangumkan ini banyak dihadiri oleh para pejabat teras dari JNE, salah satunya adalah Bapak Mohammad Feriadi, beliau adalah Presiden Direktur JNE. Dalam sambutannya beliau mengatakan bahwa perusahaan telah berkomitmen dalam melakukan investasi dalam jumlah yang tidak sedikit dalam mengembangkan bisnis perusahaan yang berfokus pada pengembangan di bidang Informasi Technology (IT) dan infrastruktur, tidak tanggung-tanggung perusahaan menginvestasikan dana sebesar Rp 400 miliar di bidang infrastruktur dan Rp 55 miliar untuk pengembangan di bidang Informasi Technology (IT).
“Kami percaya bahwa untuk memperkuat perkembangan bisnis maka penguatan di sector teknologi dan infrastruktur memerankan peran sentral”, menurut bapak Feriadi. Lebih lanjut Bapak Feriadi juga bahwa focus dalam pengembangan perusahaan di bidang teknologi ini kemudian diterjemahkan dalam penciptaan berbagai produk layanan yang saat ini akan diluncurkan yaitu 7 magnificient.
Produk layanan 7 magnificient yang dikatakan Bapak Feriadi itu merupakan rangkaian produk andalan sebagai wujud komitmen perusahaan pada tahun 2016 dalam pengembenangan di sector teknologi dan infrastruktur. apa saja yang menjadi 7 magnificient nya nya JNE ini untuk memberikan layanana kepda para customernya, yaitu sebagai brikut :
1. MyJNE
MyJNE merupakan sebuah aplikasi yang berbasis android serta terhubung dengan nomor pelanggan JNE Express, baik itu sebagai pengirim maupun sebagai penerima paket. Keunggulan aplikasi ini kita bisa mengecek tariff pengiriman JNE ke seluruh Indonesia, bisa juga memonitor status pengiriman, mengecek lokasi kantor JNE yang terdekat, serta dengan aplikasi ini juga bisa melakukan transaksi jual beli. Selain itu di aplikasi MyJNE ini juga memberikan banyak fitur baru seperti sejarah data pengiriman yang terhubung dengan nomor telepon, yang paling menarik adalah fitur My COD.
Apa itu fitur My COD, fitur ini memberikan layanan pembayaran belanja online dengan system escrow melalui Bank Permata, fitur ini digunakan untuk mewadahi para penjual dan pembeli dalam melakukan transaski secara aman, mudah dan terkontrol dalam menggunakan fasilitas My COD ini tentunya kita harus terdaftar sebagai pengguna (registered user). aplikasi MyJNE bisa di download disini
Penggunaan escrow di MyJNE ini sangat mudah, yang pertama register, secara system anggota MYJNE secara otomatis memiliki data nasabah, nomor handphone menjadi kode unik cuntomer, mengunduh aplikasi mobile MyJNE di Google Play yang kemudian m,engisi informasi yang dibutuhkan pada saat registerasi.
Kedua payment, bisa dilakukan dari mobile apps MyJNE. Pembayaran dana nasabah yang tersimpan di escrow MyJNE akan terpotong secara otomatis dan berpindah ke rekening tujuan. Hal ini bisa dilakukan apabila dana nasabah sudah terdaftar sebagai member di MyJNE dan tentunya memiliki dana yang cukup.