Mohon tunggu...
Uci Junaedi
Uci Junaedi Mohon Tunggu... Administrasi - SocialMedia

Social Media Businnes Service

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Blogshop : Insurance in The Digital Era Bersama JAGADIRI

17 Oktober 2015   00:25 Diperbarui: 25 Oktober 2015   21:57 160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="CEO Asuransi JAGADIRI Bapak Reginald J Hamdani "][/caption]

Selamat malam kompasianer, semoga malam ini kita tetap diberikan kesehatan dan keselamatan.

Tepatnya hari kamis, 15 Oktober 2015 saya mendapatkan undangan dari kompasiana dan JAGADIRI untuk menghadiri blogshop yang diadakan di kampus Institut Perhimpunan Bank – Bank Nasional (PERBANAS), tema yang dihadirkan dari blogshop ini adalah Insurance in The Digital Era. Blogshop kali ini menghadirkan narasumber yang sangat berkompeten di bidangnya, sebut saja narasumber dari JAGADIRI Bapak Reginald J hamdani beliau adalah Presiden Direktur (CEO) dari JAGADIRI, narasumber dari Kompasiana yaitu mas Nurulloh beliau adalah Content dan Community Editor dari Kompasiana.

Dalam blogshop di Perbanas, Bapak Reginald J hamdani memaparkan bagaimana perkembangan trend di era digital saat ini, karena hampir setiap gerak kehidupan kita dipengaruhi oleh dunia digital mulai dari bepergian, berbelanja, sampai bersosialisasi dengan teman sudah tidak ada batasan lagi. Sebagai contoh kalau kita mau bepergian sekarang kita tidak perlu repot lagi keluar rumah, karena sudah ada aplikasi gojek, grab bike dan sejenisnya, bisa pesan melalui smartphone. Kalau kita mau berbelanja saat ini juga tidak perlu repot ke pasar atau toko bisa melalui smartphone misal tokopedia, elevania, lazada dan sejenisnya. Saat ini hampir semua aspek kehidupan bisa dilakukan dengan cara digital. Pertanyaannya sekarang apa hubungan antara perkembangan trend digital dengan asuransi ? Mari kita simak

*

Menurut Survey yang dilakukan McKinsey Global Institute -  dalam The archipelago economy: Unleashing Indonesia’s potential (Sep 2012) bahwa potensi ekonomi Indonesia akan menjadi terbesar ke-7 di dunia pada tahun 2030 hal ini didasarkan pada saat ini saja ekonomi Indonesia menjadi ke-16 terbesar di dunia. Peningkatan kelas menengah dan atas saat ini 45 juta orang diprediksi pada tahun 2030 menjadi 135 juta orang. Dari sisi GDP dari 53% populasi menjadi 73% GDP diprediksi pada tahun 2030 menjadi 71% menjadi 86% GDP. Pekerja produktif saat ini 55 juta orang diprediksi pada tahun 2030 menjadi 113 juta pekerja produktif.

Perkembangan trend digital di indonesia pun tidak luput dari pengamatan  Mckenzie Consulting (2013) bahwa trend digital di Indonesia terus mengalami peningkatan yang siginifikan sebut saja 83,7 juta penduduk Indonesia menggunakan internet (tahun 2014)  dan akan meningkat 94 juta di tahun 2015 (emarketer.com),  80 juta pengguna facebook di Indonesia hal ini merupakan ke-4 terbesar di dunia, 75% nya menggunakan melalui smartphone. 269 juta pengguna mobile phone, 1,5 per orang dengan 57 juta pengguna smartphone. 60,2%  pengguna internet usianya rentang dari 25-44 tahun. Rata-rata orang menggunakan social media selama 2 jam 54 menit setiap harinya. 4,6 juta online shop pada tahun 2013 tumbuh menjadi 61% pada tahun 2015 yaitu sebanyak 7,4 juta online shop. 54,1% orang yang belanja online menggunakan smartphone.

**

Asuransi adalah perjanjian pribadi dan perusahaan asuransi dalam suatu kejadian yang telah disepakati  untuk ditanggung dengan kata lain pihak pemohon asuransi memimdahkan tanggung jawab  atas resiko yang akan didapatkan kepada perusahaan asuransi.  Pertanyaan nya sekarang adalah pentingkah kita mempunyai asuransi..? jawabannya adalah penting tidak penting, sesuai kan dengan kebutuhan kita. Alangkah baiknya kalau kita masih single mempunyai asuransi kesehatan, kalau sudah menikah mempunyai asuransi jiwa dengan unit link.

Seperti apa asuransi jiwa di Indonesia.

Dilihat dari type nya asuransi jiwa terbagi menjadi dua yaitu individu dan kelompok

  • Dari produk nya terbagi juga menjadi dua yaitu asuransi jiwa tradisional  sebanyak 46,1% Asuransi unit Link sebanyak 53,9 %
  • Dari segi distribusinya asuransi jiwa itu bisa melalui agent 44,1%, Bancassurance 35,6%, dan alternative 20,3%.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun