SBY dan Partai Demokrat Dukung Pemerintahan Jokowi?

sumber: photo.liputan6.com

Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), menggelar rapat konsolidasi dengan tujuh Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrat sekaligus rapat pleno di Denpasar, Bali, Sabtu, 7 Maret 2015, dalam pidatonya usai rapat pleno jelang Kongres Partai Demokrat mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo atau Jokowi harus bersungguh-sungguh dalam menangnagi permasalahan negara. Kemudian SBY melanjutkan, bahwa Partai Demokrat selalu mendukung penuh setiap apa yang menjadi kebijakan Presiden. Beliau juga kemudian meminta semua kader Partai Demokrat untuk ikut memastikan pemerintahan dijalankan dengan benar sesuai dengan kepentingan rakyat Indonesia. Akan tetapi perlu diingat bahwa dukungan itu tidak bersifat buta, melainkan tergantung pada kinerja pemerintah.

Pak SBY juga mengatakan bahwa Partai Demokrat memiliki garis politik yang sangat jelas terhadap pemerintahan Jokowi. Ada 3 pilar yang kemudian ditegaskan kepada seluruh kader Partai Demokrat dan Pemerintahan Jokowi dalam memimpin Indonesia saat ini, yaitu  Pertama, SBY meminta kepada para kader Partai Demokrat yang bertugas di eksekutif baik gubernur, bupati dan walikota wajib loyal dan berbakti pada Presiden Jokowi. Kedua ditegaskan bahwa seluruh kadernya harus mendukung penuh setiap kebijakan Presiden Jokowi yang tepat dan benar sesuai aspirasi rakyat. Yang ketiga, Partai Demokrat bisa tidak setuju, jika tindakan Presiden Jokowi keliru baik dari segi undang-undang, logika dan kehendak rakyat Indonesia.

Pak SBY juga pada kesempatan itu mengharapkan bahwa Presiden Joko Widodo dengan serius mengatasi semua persoalan bangsa dan negara. "Partai Demokrat berharap Presiden Jokowi dan pemerintah sungguh-sungguh menangani mengatasi semua permasalahan itu,". Dan Jokowi tak terlambat, apalagi keliru dalam mengambil kebijakan. "Kami berharap tidak terlambat dan jangan sampai keliru agar situasi yang kita hadapi tidak bertambah buruk,"

Harapannya adalah semoga pemerintahan Jokowi lebih peka lagi terhadap aspirasi rakyat.

Dari berbagai sumber