Mohon tunggu...
Nikmatu Uchria
Nikmatu Uchria Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Saya adalah sebutir padi yang mencoba memberikan penghidupan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Nurani Seorang Perempuan

8 September 2014   04:23 Diperbarui: 18 Juni 2015   01:21 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kodrat mengenai suatu kehidupan bukanlah hak seorang makhluk

Sama sekali tidak memiliki sedikitpun!

Apalagi memilih untuk menjadi laki-laki atau perempuan

Itu semua tergantung tiupan-Nya untukku dan kamu

Bukan suatu pilihan pula jika seorang manusia terlahir menjadi perempuan

Berproses dari hal yang dicelakan pada masa kedzaliman

Hingga kini yang disetarakan oleh Nabi untusan Tuhan

Itu semua juga berkat skenario Sang Pembuat

Kerapuhan dan kelembutan seorang manusia tak dapat dilihat dari masanya

Tak ada pula ilmuwan yang dapat membuktikan tingkat kehabatan hati seorang wanita

(18 Ramadhan 1435 H)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun