Mohon tunggu...
Uchan dug
Uchan dug Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa Pascasarjana UIN Banten

langkah awal untuk bisa berkarya dalam tulisan, mungkin ini akan menjadi wadah tentang tugas kampus saya dan cerita kehidupan saya, dan interpretasi terhadap lingkungan sekitar

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Modern Halal Valley, Revolusi Industri Halal

3 September 2024   10:34 Diperbarui: 3 September 2024   10:37 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Gambar Revolusi Industri Halal (Dokument Pribadi)

Dalam perkembangan ekonomi global, potensi industri halal terus meningkat seiring dengan tingginya permintaan produk halal di berbagai belahan dunia. Indonesia, sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia, memiliki peluang besar untuk menjadi pusat industri halal global. Namun, ironisnya, potensi ini belum sepenuhnya tergarap. 

Inilah yang melatarbelakangi PT Modern Industrial Estat, anak usaha PT Modernland Realty Tbk, dalam mengembangkan Modern Halal Valley di kawasan Modern Cikande Industrial Estate (MCIE). Kawasan ini tidak hanya menjadi yang pertama dan terbesar di Indonesia, tetapi juga dirancang untuk menjadi ekosistem halal terintegrasi dari hulu ke hilir.

Pembangunan Modern Halal Valley tidak semata-mata menjawab kebutuhan pasar, tetapi juga menjadi bentuk kontribusi nyata dalam mewujudkan visi Indonesia sebagai pusat industri halal dunia. Menurut Pascall Wilson, Direktur Utama PT Modern Industrial Estat, kehadiran Modern Halal Valley merupakan langkah strategis untuk menangkap potensi ekonomi halal yang selama ini belum dimanfaatkan secara maksimal. Indonesia, yang menjadi konsumen terbesar produk makanan halal dengan nilai mencapai US$197 miliar, seharusnya tidak hanya menjadi pasar, tetapi juga pemain utama di industri halal global.

Halal bukan sekadar label, melainkan sebuah sistem yang mencakup keamanan, kepercayaan, dan kualitas. Itulah sebabnya Modern Halal Valley dirancang dengan fasilitas dan infrastruktur yang memenuhi standar halal internasional. Cluster ini dilengkapi dengan Halal Integrated Supply Chain, Standard Factory Building, Industrial Land, dan Logistic Park. Semua elemen ini terintegrasi dalam satu kawasan yang didukung oleh infrastruktur modern, termasuk akses yang memadai ke pasar global.

Selain itu, Modern Halal Valley juga menawarkan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) yang memudahkan investor asing dalam proses perizinan dan pengurusan administrasi. Dengan adanya fasilitas ini, para pelaku usaha tidak hanya dimudahkan dalam memulai bisnis, tetapi juga didorong untuk berinovasi dalam pengembangan produk halal yang berorientasi ekspor. Pemerintah pun berperan aktif dengan memberikan dukungan regulasi, percepatan perizinan, dan berbagai insentif untuk menarik lebih banyak investor ke kawasan ini.

Pemerintah melalui Kementerian Perindustrian, sebagaimana disampaikan oleh Menteri Perindustrian periode lalu Agus Gumiwang Kartasasmita , memiliki komitmen kuat untuk mengembangkan kawasan industri halal di Indonesia. 

Modern Halal Valley menjadi proyek percontohan, yang diharapkan menjadi motor penggerak pertumbuhan industri halal nasional. Pembangunan kawasan ini tidak hanya sekadar fisik, tetapi juga ekosistem yang mendukung rantai pasok halal mulai dari produksi, distribusi, hingga ke tangan konsumen. Hal ini sejalan dengan upaya menciptakan halal traceability system yang sedang disiapkan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH).

Mengembangkan kawasan industri halal seperti Modern Halal Valley membutuhkan sinergi berbagai pihak, baik pemerintah, pelaku industri, maupun masyarakat. Pascall Wilson menegaskan bahwa pengembangan kawasan ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang untuk menjadikan Indonesia sebagai global hub produk halal. Dengan luas pengembangan mencapai 500 hektare yang terbagi dalam tiga tahapan, Modern Halal Valley menawarkan peluang besar bagi investor lokal maupun asing untuk mengembangkan produk halal berkualitas tinggi.

Namun, membangun ekosistem halal tidaklah mudah. Diperlukan intervensi pemerintah dalam bentuk insentif khusus, penyederhanaan proses sertifikasi halal, dan fasilitasi masuknya tenant-tenant potensial. Pascall Wilson berharap agar Modern Halal Valley dapat menjadi contoh bagi pengembangan kawasan industri halal lainnya di Indonesia. Dengan keberadaan ekosistem yang mendukung, Indonesia tidak hanya menjadi pasar tetapi juga produsen utama produk halal di dunia.

Ke depan, Modern Halal Valley berkomitmen untuk terus meningkatkan daya saingnya di pasar global dengan menjalin kerjasama internasional, termasuk dengan Cordoba Halal Park di Spanyol, Johor Iskandar Halal Park, dan Penang International Halal Hub. Kolaborasi ini tidak hanya memperluas jaringan, tetapi juga meningkatkan kapasitas dan kapabilitas industri halal Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun