Bagi masyarakat Indonesia khususnya pemeluk umat muslim, keutamaan perayaan akan hari Idul Adha tidak ada bedanya dengan Idul Fitri. Hari Raya Idul Adha biasanya ditetapkan beberapa bulan setelah perayaan Hari Idulfitri, yang mana memiliki sebutan sebagai Hari Lebaran Haji atau Hari Raya Kurban.
Tepatnya pada tanggal 10 Dzulhijjah, nantinya akan dilaksanakan perayaan, sebagai hari istimewa berupa Hari Idul Adha. Diantaranya adalah dengan melaksanakan sholat idul adha.
Sholat Idul Adha, selalu memiliki ke Khasan dalam setiap daerahnya dan memiliki moment tersendiri bagi masyarakat Indonesia. Karena berbeda kultur berbeda cerita, sebab daerah masing-masing punya ke khasannya.
Momen Idul Adha dua tahun yang lalu, aku tidak bisa melaksanakan ibadah di kampung sendiri, karena sedang menjalankan tugas kuliah yaitu Kuliah Kerja Nyata atau akrab di sebut KKN.
Tepatnya Idul Adha Pada tahun 2019, saat itu kami semua menjalankan Sholat Idhul di tempat KKN, yaitu di kampung Cidongke, Desa Umbul Tanjung kecamatan Cinangka, Serang-Banten.
karena proses KKN itu selalu bersentuhan dengan masyarakat, tentunya kami selalu berkomitmen baik dengan masyarakat, dari pengajian, silaturahmi sampai ngopi bareng dengan para pemuda.
kebiasaan begadang dikosan pun akhirnya berguna ditempat KKN, namun sialnya sampai-sampai ketika malam takbir pada moment mau sholat Idul Adha hampir kesiangan.
saking buru burunya, diantara kami sampai rebutan kamar mandi, setelah kami selesai mandi, langsung menuju mushola paling cuman tiga menitan, dari posko KKN kami.
akibat begadang banyak akhirnya setelah khutbah selesai saya masih tertidur di masjid. sampai sampai dibangunkan oleh masyarakat untuk saling berjabat tangan.
Namun ternyata bukan saya saja yang merasa lelah effek begadang, bahkan teman saya ada yang tertinggal di posko, alias tidak bangun ketinggalan moment epic sholat Idul Adha di kampung orang.