Mohon tunggu...
Uchan dug
Uchan dug Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa Pascasarjana UIN Banten

langkah awal untuk bisa berkarya dalam tulisan, mungkin ini akan menjadi wadah tentang tugas kampus saya dan cerita kehidupan saya, dan interpretasi terhadap lingkungan sekitar

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Gaungkan Produk Lokal dan Benci Produk Asing, Pertanda Krisis Nasionalisme

3 April 2021   17:59 Diperbarui: 3 April 2021   18:07 575
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber : www.kemenkopmk.go.id

Dapat dilihat bahwa terdapat potensi yang besar bagi Indonesia untuk mengembangkan sektor usaha yang pernah menyelamatkan ekonomi negeri di dari krisis ekonomi global yang melanda pada tahun 1998, maka, Literasi digital akan mampu mengajak pelaku untuk melawan tantangan digital disruption, maka untuk mendapatkan peluang-peluang, harus mampu mengetahui tentang digital dan tentunya literassi digital kita harus kuat juga, untuk melatih daya intelegensi pelaku usaha kecil menengah.

            Teori Keynesian pada saat ini memang sangat di butuhkan untuk bagimana pemerintah harus ikut andil untuk memperbaiki masalah dalam per ekonomian, jika kita melihat dari pada massyarakat Indonesia yang mayorita nya adalah para penduduk muslim maka konsep ekonomi syariah yang pas untuk mengembalikan persoalan ekonomi pada saat ini, dimana dalam ekonomi syariah prinsipnya adalah untuk kesejahtraan orang banyak.

Terlihat tidak ada Persatuan Pemulihan Ekonomi Nasional dalam Kondisi Pandemic

Ekspresi menunjukan kelemahan persatuan hingga berstetmen harus gaungkan benci produk asing, maka tentunya harus dari berbagai unsur masyarakat segera telibat dalam pemulihan ekonomi nasioanl. Karena dengan persatuan dan kesaatuan kita akan hebat Indonesia, bukan hanya dari para pemangku kebijakan saja yang dilibatkan dalam urusan pemulihan ekonomi nasional.

Pertama dari Unsur Pengusaha, para pemikir ekonomi konvensional dan ekonomi syraiah, pemangku kebijakan dan  selruh masyrakat Indonesia harus bagaimana bisa bekerjasama dalam melakukan stabilitas ekonomi nasional, dorongan yang kuat juga harus segera di pulihkan untuk menciptakan pelaku usaha mikro kecil, dan yang sedang berjalan harap segera ditopang oleh para pemangku kebijakan untuk bagaimana para pelaku usaha mikro bisa stabil.

Berdiksi secara ekonomi yang dulu pernah disampaikan oleh bung karno, semoga akan segera terasa oleh kita, setelah semua unsur elemen masyarakat bersatu gotong royong melakukan pemulihan ekonomi nasional, kita pernah melewati krisis ekonomi pada tahun 98 an, para pelaku usaha kecil atau UMKM penyumban terbanyak dalam memecahkan massalah ketika terjadi krisis moneter.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun