Mohon tunggu...
Arsad Rahim Ali
Arsad Rahim Ali Mohon Tunggu... Penulis - Perencana Pembangunan Daerah

Bekerja di bidang perencanaan pembangunan daerah

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Penetapan Target RPJPD: Mengorbankan "Akurasi" demi Kemudahan Pemahaman

25 Januari 2025   08:17 Diperbarui: 26 Januari 2025   05:50 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar Perbedaan penentuan target dengan cara sederhana dan dengan cara CAGR (Sumber Dok pribadi)

Seharusnya  tidak perlu mengorbankan akurasi hanya demi kemudahan pemahaman

Rapat Tim penyusun RPJPD Balitbangren dengan DPRD Kabupaten Polewali Mandar Jumat 24 Januari 2025, fokus pada Penentuan Target per periode RPJMD dalam RPJPD tahun 2025 – 2045 Kabupaten Polewali Mandar. Data Awal tahun 2025 telah ditentukan dan data akhir capaian tahun 2045 telah juga ditentukan. Sebagaimana tindak lanjut dari evaluasi provinsi Sulawesi Barat masih diperlukan target yang  dijabarkan per periode RPJMDnya.

Tim Penyusun RPJPD sebelumnya telah  menentukan target indikator yang disusun per  periode RPJMD dengan metode sederhana, dalam tulisan ini saya ambil satu contoh penentuan targetnya yaitu Indikator Utama pembangunan untuk kesehatan ibu dan anak dengan indikator penurunan Angka Kematian Ibu (AKI) per 100.000 Kelahiran Hidup (KH)

  • Baseline data Tahun 2025                      = 149 per 100.000 KH
  • Akhir Tahap I  periode 2015-2029     = ……?
  • Akhir Tahap II  periode 2030-2034   = ……?
  • Akhir Tahap III  periode 2035-2039 = ……?
  • Akhir Tahap IV  periode 2040-2045 = 39 per 100.000 KH

Dalam rapat dengan DPRD Kabupaten Polewali Mandar, DPRD mengharapkan, "Penetuan target lebih realistik untuk mengatasi perubahan yang terjadi," Ungkap ketua DPRD Fahri Fadly.   Penentuan target yang diajukan oleh tim penyusun dilakukan dengan metode  target penambahan atau  pengurangan rata-rata per periode setelah target akhir dikurang capaian awal dibagi empat periode. Metode ini tidak berdasarkan target pertumbuhan atau penurunan per periode rata-rata.  

Untuk memperjelas dua cara ini masing-masing dapat dijelaskan perbedaannya.

1. Target Penambahan atau pengurangan Per periode

Rumus yang digunakan khussunya untuk indikator penurunan AKI adalah 

Target Penambahan Per Periode =(Target Akhir−Capaian Awal)/4

Di mana:

  • Target Akhir adalah nilai di akhir periode.
  • Capaian Awal adalah nilai di awal periode.
  • 4 adalah jumlah periode

Rumus ini menghitung jumlah penambahan atau pengurangan rata-rata per periode dari nilai awal hingga akhir periode RPJPD. Rumus ini lebih sederhana karena hanya melihat penambahan atau pengurangan linier atau konstan setiap periode empat tahunnya. Yaitu target akhir dikurang data awal dibagi dengan 4 dan hasilnya ditambahan atau dikurangi per periodenya.

Ini cocok digunakan untuk kasus di mana penambahan atau pengurangan diharapkan konstan setiap periode, tanpa memperhitungkan efek bunga berbunga atau pertumbuhan atau penurunan kompositnya.

2. Target Pertumbuhan atau penurunan per periode Rata-rata 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun