Mohon tunggu...
Arsad Rahim Ali
Arsad Rahim Ali Mohon Tunggu... Penulis - Perencana Pembangunan Daerah

Bekerja di bidang perencanaan pembangunan daerah

Selanjutnya

Tutup

Book

Buku Catatan Dari Pemerhati STUNTING

9 Desember 2024   17:08 Diperbarui: 9 Desember 2024   21:42 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cover Buku Catatan dari Pemerhati STUNTING (Sumber: Kreasi penulis)

Mambangun Tinggi Badan Potensial (MTBP) bermula ketika segumpal daging itu dijadikan tulang belulang yakni tulang yang mengeras agar menjadi penopang badan. 

Pada fase ini dibutuhkan asupan zat gizi protein dan zat gizi mikro untuk segumpal daging dijadikan tulang belulang adalah penentu MTBP, anak yang pendek bisa menjadi lebih tinggi.

Buku Catatan dari seorang permerhati STUNTING di kabupaten Polewali Mandar  yang berisikan  berbagai data, penelitian, opini dan pengalaman empiris lapangan.

Berupa  25 Artikel opini dari fakta emperis seputar stunting sejak 10 tahun terakhir (tahun 2015 -2024) yang telah di postingkan di my blog wordpress.com dan Kompasiana.com.

Terbagi dalam empat bagian yang dimulai dengan pengertian stunting, berbagai masalah yang muncul, dasar pengetahuan Membangun Tinggi Badan Potensial (MTBP), hasil kajian dan inovasi perlu dikembangkan dalam komunitas dan bagaimana intervensi yang tepat dapat membantu kebijakan pemerintah dalam mengatasi masalah ini.

Terungkap dalam buku ini, Membangun Tinggi Badan Potensial yang selanjutnya di sngkat MTBP adalah solusi yang ditawarkan dalam pencegahan anak yang pendek agar menjadi tinggi.

Kini telah menjadi sebuh buku dengan judul “Catatan Dari Pemerhati STUNTING. Dapat dijadikan bahan evaluasi intervensi Stunting saat ini untuk anak sebagai generasi penurus cinta-cinta bangsa. Semoga bermanfaat.

 Unduh bukunya  disini

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun