Mohon tunggu...
Uca Hermawan
Uca Hermawan Mohon Tunggu... Wiraswasta - Usaha ritel

Hai..saya seorang yang berprofesi sebagai pedagang ritel saya menulis disini untuk berbagi pengalaman saya menggeluti usaha ritel saya

Selanjutnya

Tutup

Raket

Apa Pendapatmu tentang Lakshya Sen pada Kejuaraan Thomas Cup?

21 Oktober 2022   00:25 Diperbarui: 21 Oktober 2022   00:33 242
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: pixabay.com

Kedua tim sama-sama dalam posisi sulit. Untung tunggal pertama, Indonesia memiliki Anthony S. Ginting, yang memberikan hasil baik, 2 kemenangan pada 2 laga kemarin. India memiliki Lakhsya Sen, yang kemungkinan akan dipasang sebagai tunggal pertama.

Tapi dia kalah 3 kali berturut-turut saat India menghadapi Chinese Taipei, Malaysia, dan Denmark. Laksya Sen sedang dalam tren buruk saat ini.

Untuk MD1, kemungkinan India akan tetap memasang Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty, yang pada babak perempat final disn semi final kemarin sukses menyumbangkan poin untuk India.

 Sedangkan Indonesia agak sulit untuk ditebak siapa yang akan ditempatkan, Ahsan/Sukamuljo, sukses memenangkan pertandingan pada perempat final dan semi final kemarin, namun pertemuan terakhir mereka dengan Rankireddy/Shetty terjadi pada 2018, dengan kemenangan untuk Rankireddy/Shetty dalam permainan rubber game yang ketat.

Untuk tunggal putra kedua, Indonesia memiliki Jonatan Christie, runner-up Kejuaraan Asia, dan India memiliki Srikanth Kidambi, peraih medali perak pada Kejuaraan Dunia tahun 2021, yang tengah dalam tren baik setelah kemarin mengalahkan Anders Antonsen dari Denmark. Hasil pertandingan masih sulit ditebak.

Untuk ganda putra kedua, Indonesia memiliki keunggulan, Indonesia bisa memasang Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto atau Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri. Kedua pasangan ini memiliki keunggulan dari MD2 India yang dipasang sejak awal turnamen.

Untuk tunggal putra ketiga, Indonesia memiliki Shesar Hiren Rhustavito, yang selalu menyelamatkan Indonesia dari kekalahan, contohnya saat melawan Jepang kemarin lusa. Sedangkan untuk India, mereka memilih H.S Prannoy, yang kemarin memastikan kemenangan India atas Denmark ke babak final setelah mengalahkan Rasmus Gemke.

Secara keseluruhan, Indonesia dan India memiliki kesempatan sama untuk memenangkan Piala Thomas tahun ini, saya pribadi mendukung tim Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun