Luar biasa.... ketika melihat animo masyarakat untuk melihat dan mendukung TimNas Indonesia U19 khususnya di Pertandingan awal Tour Nusantara ini
Dimulai dari Sleman, PSS yang menjadi lawan tanding Timnas U19, ribuan Sleman Fans maupun sporter timnas memadati sudut penjuru tribun Maguoharjo. Timnas pun mampu membungkam 3-1 atas PSS
Dibantul, Persiba menjadi lawan tanding selanjutnya, animo masyarakat bantul tidak kalah dengan dengan sleman, ribuan pasang mata baik dari Paserbumi dan Sporter Timnas menjadi saksi keperkasaan Evan Dimas Cs saat mengalahkan 2-0 atas Persiba di SSA bantul
Sangat menarik pertandingan selanjutnya ketika PraPon Jogja menjadi lawan Timnas U19 di Mandala Krida, dengan bermaterikan pemain pelapis dan satu pemain inti yaitu penjaga gawangnya dibabak pertama, Skuat Garuda muda keteteran menghadapi Pra Pon Jogja, sangat kurang greget kurang pede dan tidak berkembang, dalam pertandingan ini Skuat Garuda Muda menang 3-2 atas Pra Pon Jogja, animo penontonnya juga tidak mau kalah dengan sleman dan bantul
Tour selanjutnya adalah Timnas U19 melawan PraPon Jawa Tengah di Manahan, meski tampil full team dan didukung penuh Pasoepati serta mampu mendominasi sepanjang pertandingan tapi Juara Aff U-19 ini hanya mampu memasukan satu gol dari kaki Maldini di menit 27
Tapi ada yang menarik disini Ketika sebagian sporter di tribun utara justru disoraki “huu dan ndheso” oleh sporter ditribun lainnya dikarena spontan nyanyi rasis, tak ayal suara nayanyian rasis itu langsung berhenti dan berganti yel yel untuk Timnas Indonesia, dan saya pribadi sangat salut atas dirigen tribun timur (ga tau namanya) untuk tidak ikut ikutan menyanyikan lagu rasis kepada sporter yang saat itu berada di GB7, dan justru malah membuat koreo. mengingat tribun timur ini tidak sedikit penonton umum (tidak seperti tribun utara dan tribun selatan)
Berbagai ujicoba yang telah dilakukan TimNas U19 dalam thema Tour Nusantara ini, bahwa Timnas U19 ternyata sangat diminati dan didukung oleh masyarakat indonesia dimanapun mereka melakukan pertandingan
Semoga pihak PSSI selaku otoritas tertinggi di Negara Indonesia ini tidak puas dengan hanya mengandalkan Timnas U19 karena animo dan prestasi saja, mengingat banyak Timnas di kelompok umur lain belum berprestasi, apalagi timnas senior yang Nol Prestasi saat ini.
Ayolah Pak PSSI, pasti bisa membuat Timnas Indonesia yang lain menjadi idola Masyarakat yang baru, dan pasti Pundi pundi rupiah juga akan mengalir deras dengan sendirinya. jadi tidak akan pernah ada cerita masalah finansial di PSSI :-D
--------------------------------------------------------------------------
Happy Milad Pasoepati semoga semakin dewasa, tidak rasis, tidak rusuh, tidak sweeping
--------------------------------------------------------------------------
kami datang mendukungmu Selamanya
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H