Unboxing Calon Kepala Daerah: Visi, Misi, dan Program Penanganan TBC di Malang dan Jawa Timur
Pada tanggal 6 Oktober 2024, Caraka TB Institute bekerja sama dengan Jubir Warga dan Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Negeri Malang mengadakan acara bertajuk "Unboxing Calon Kepala Daerah: Visi, Misi, dan Program dalam Penanganan Kasus dan Upaya Eliminasi TBC di Kota/Kabupaten Malang dan Provinsi Jawa Timur". Acara ini berlangsung di Aula Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri Malang dari pukul 09.00 hingga 12.00 WIB.
Acara ini bertujuan untuk memberikan wawasan kepada masyarakat mengenai visi, misi, dan program para calon kepala daerah dalam menangani kasus TBC yang masih menjadi masalah kesehatan serius di wilayah Malang dan Jawa Timur. Dalam acara ini, para calon kepala daerah memaparkan strategi dan rencana mereka untuk mengeliminasi TBC, termasuk langkah-langkah preventif dan kuratif yang akan diambil.
Kolaborasi Multi-Pihak
Caraka TB Institute, sebagai penyelenggara utama, berkolaborasi dengan Jubir Warga dan Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Negeri Malang untuk menyelenggarakan acara ini. Kolaborasi ini menunjukkan komitmen berbagai pihak dalam mendukung upaya eliminasi TBC di wilayah tersebut.
Paparan Visi dan Misi
Para calon kepala daerah yang hadir dalam acara ini memaparkan visi dan misi mereka secara rinci. Mereka menekankan pentingnya pendekatan holistik dalam penanganan TBC, yang mencakup peningkatan fasilitas kesehatan, edukasi masyarakat, serta kerjasama dengan berbagai lembaga terkait.
Program Penanganan TBC
Selain memaparkan visi dan misi, para calon juga menjelaskan program-program konkret yang akan mereka jalankan jika terpilih. Program-program tersebut meliputi peningkatan akses layanan kesehatan, penyediaan obat-obatan yang memadai, serta kampanye edukasi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pencegahan dan pengobatan TBC.
Antusiasme Peserta
Acara ini mendapat sambutan hangat dari para peserta yang terdiri dari mahasiswa, akademisi, dan masyarakat umum. Mereka aktif berpartisipasi dalam sesi tanya jawab, memberikan masukan, dan berdiskusi langsung dengan para calon kepala daerah.
