Guru sebagai tenaga kependidikan memiliki tugas untuk mendidik, mengajar, menilai, dan mengevaluasi peserta didik. Selain itu, ternyata guru memiliki kewajiban lain, yaitu menyusun karya artikel ilmiah.
Penulisan artikel ilmiah oleh guru merupakan salah satu bentuk peran aktif guru dalam bidang keilmuan dan sekaligus sebagai syarat keprofesionalan profesinya. Penyusunan artikel ilmiah dapat dilakukan menggunakan metode kuantitatif, akan tetapi banyak guru yang kesulitan dalam menerapkannya. Â
Oleh karena itu, sebagai bagian dari program pengabdian kepada masyarakat, Tim Pengabdian Masyarakat Jurusan Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri Malang  melakukan penyuluhan terkait penyusunan artikel ilmiah dengan menggunakan metode kuantitatif kepada Musyawarah Guru Mata Pelajaran Ekonomi tingkat SMA Kab/Kota Blitar di MAN 2 Blitar.(Malang, 16/10/21).
Tujuan kegiatan tersebut adalah untuk meningkatkan kompetensi guru dalam melakukan penelitian kuantitatif dan penulisan artikel ilmiah. Fakta bahwa banyak guru SMA yang belum mampu menerapkan metode kuantitatif dalam penyusunan artikel ilmiah membuat produktivitas menulis pada guru SMA menjadi sangat rendah. Â
Padahal hasil dari penulisan ilmiah dengan menggunakan metode kuantitatf sangat dekat dengan keseharian dan kegiatan belajar mengajar sehingga dapat menjadi bahan evalusi pembelajaran pada taraf siswa tingkat SMA.Â
Penggunaan metode kuantitatif memiliki keunggulan dalam analisis data, yang mana didasarkan pada data objektif dan mendekati benar dalam estimasi keadaan di masa yang akan datang.
Pelatihan penyusunan artikel ilmiah dengan metode kuantitatif kepada Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Ekonomi di Kab/Kota Blitar dilakukan dengan menggunakan perangkat SPSS. SPSS merupakan salah stau alat analisis kuantitatif yang cukup sedrhana sehingga dapat mudah dipahami oleh peserta.
Para guru terlihat sangat antusias dengan kegiatan ini, terbukti dari berbagai pertanyaan yang diajukan kepada kepada pemateri. Ditambah lagi munculnya inisiatif dari para guru untuk melakukan penelitian dan penyusunan artikel ilmiah dengan menggunakan metode kuantitatif.
Harapan dari penyelenggaraan kegiatan ini, para guru SMA dapat memanfaatkan metode kuantitatif dengan maksimal dalam penulisan artikel ilmiah, sehingga kompetensi guru dalam dunia pendidikan semakin kuat dan kualitas pembelajaran yang lebih bagus.Â