Mohon tunggu...
UBBEK
UBBEK Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA PENERIMA BEASISWA KIP KULIAH STP TRISAKTI S1 PARIWISATA 2021

Mahasiswa Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti sebagai penerima Beasiswa KIP KULIAH Angkatan 2021 Jurusan S1 Pariwisata

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dampak Kegiatan Karisma Event Nusantara 2024 Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat

8 Oktober 2024   15:55 Diperbarui: 8 Oktober 2024   15:57 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Karisma Event Nusantara 2024, KEN merupakan program inisiatif dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia yang bertujuan untuk mempromosikan keberagaman budaya, seni, dan potensi pariwisata di seluruh pelosok Indonesia. Dengan berbagai acara yang dirancang untuk menarik minat wisatawan, baik lokal maupun internasional, KEN berfungsi sebagai alat promosi sekaligus penggerak utama perekonomian masyarakat setempat.

Tujuan KEN 2024

  1. Promosi Pariwisata: KEN bertujuan untuk menampilkan keindahan budaya dan alam Indonesia melalui berbagai acara yang menarik, mulai dari festival seni hingga pertunjukan budaya.
  2. Meningkatkan Pendapatan Masyarakat: Melalui acara-acara ini, masyarakat lokal dapat memperoleh peluang kerja yang berdampak positif pada pendapatan mereka dari sektor akomodasi, kuliner, dan kerajinan tangan.
  3. Mendorong Keterlibatan Komunitas: KEN memberi kesempatan bagi komunitas lokal untuk berpartisipasi dalam acara, sehingga meningkatkan keterlibatan mereka dalam pengembangan pariwisata daerah.

Daerah Penyelenggaraan KEN 2024

Berikut adalah beberapa contoh acara yang direncanakan dalam KEN 2024, yang mencerminkan keberagaman budaya dan potensi pariwisata Indonesia:

  1. Festival Budaya Bali (Bali)
  2. Pesona Pura Tanah Lot (Bali)
  3. Festival Kopi Sumatra (Sumatera Utara)
  4. Festival Kebudayaan Sumba (NTT)
  5. Banyuwangi Festival (Jawa Timur)

Manfaat KEN bagi Masyarakat

  1. Penciptaan Lapangan Kerja: Setiap acara dalam KEN menciptakan peluang kerja baru yang sangat berguna bagi masyarakat lokal, baik secara langsung maupun tidak langsung.
  2. Pemberdayaan Ekonomi Kreatif: KEN mendorong partisipasi pelaku usaha kecil dan menengah (UKM), yang berkontribusi pada peningkatan perekonomian lokal.
  3. Pelestarian Budaya: Melalui acara yang melibatkan tradisi dan seni lokal, KEN berperan dalam pelestarian warisan budaya Indonesia, menjadikannya lebih dikenal oleh wisatawan.

Karisma Event Nusantara 2024 bukan sekadar agenda acara, tetapi merupakan langkah strategis untuk mempromosikan pariwisata Indonesia di tingkat internasional. Dengan melibatkan masyarakat lokal dalam setiap aspek penyelenggaraan, KEN berpotensi memberikan dampak positif terhadap perekonomian dan pelestarian budaya. Mari dukung dan ikuti acara-acara ini, serta nikmati pengalaman unik yang ditawarkan oleh kekayaan budaya dan alam Indonesia.

Kontribusi Program Kemenparekraf terhadap Perekonomian Indonesia

Program strategis Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) tidak hanya berfokus pada promosi pariwisata, tetapi juga memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian nasional. Kemenparekraf berhasil menciptakan dampak ekonomi yang positif melalui berbagai inisiatif, termasuk Karisma Event Nusantara (KEN). 

Melalui program-program ini, diperkirakan Kemenparekraf memberikan kontribusi sebesar 200 miliar rupiah terhadap Produk Domestik Bruto (PDB), yang menunjukkan kemampuan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif dalam meningkatkan kinerja ekonomi Indonesia secara keseluruhan. 

Program ini juga berhasil meningkatkan nilai produksi barang dan jasa hingga mencapai 212 miliar rupiah, dengan kontribusi dari sektor pariwisata seperti akomodasi, makanan dan minuman, serta kerajinan tangan. 

Partisipasi pelaku usaha lokal dalam acara-acara Kemenparekraf memberikan kesempatan bagi mereka untuk memasarkan produk dan jasa mereka secara lebih luas. Data menunjukkan bahwa perputaran uang dari kegiatan pariwisata dan ekonomi kreatif mencapai 12,4 triliun rupiah sumber. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun