Garung: Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kecamatan Garung, Kabupaten Wonosobo mengikuti pengkaderan Masa Kesetiaan Anggota (Makesta) sejak Jum'at (28/6) hingga Senin (1/7) bertempat di Ranting Gemblengan, Kecamatan Garung. Fokus utama Makesta kali ini adalah mencetak kader NU yang militan dan sekaligus menjadikan pemimpin yang sejati.
Ketua Panitia Makesta Muadzin mengatakan, Makesta Majemuk ini bertujuan memberikan pengenalan organisasi kepada anggota serta mengarahkan pada perubahan jiwa, sikap, mental dan menumbuhkan kesadaran akan pentingnya suatu organisasi dalam kehidupan bermasyarakat.“Makesta diikuti oleh 80 Peserta terdiri dari utusan tiap ranting,” Ungkapnya.
Dikatakan Muadzin, Makesta Majemuk yang mengusung tema "Gerbang Pembuka Untuk Kader Masa Depan" diharapkan akan melahirkan Pemimpin organisasi yang militan dan punya loyalitas tinggi terhadap organisasi.“Mudah-mudahan akan muncul kader yang militan dan loyal. Selain itu akan mampu memberikan araha dan gambaran tentang cita-sitanya,” tandasnya.
Hal senada diungkapkan ketua IPPNU PAC Garung Dwi Hartatik, menuturkan Makesta sebagai proses awal anggota menjadi IPNU dan IPPNU . "Dengan Makesta Majemuk diharapkan akan lahir kader IPNU-IPPNU yang handal, tahan mental dan siap meneruskan estafet perjuangan organisasi,"katanya.
Gadis sapaan akrab iwi' ini berharap Makesta Majemuk mampu mencetak kader IPNU - IPPNU yang berwawasan keagamaan dan kebangsaan disertai dengan penalaran organisasi yang tinggi. Sehingga mampu menggerakan organisasi NU. “Saya berharap lahir kader yang mampu menggerakan NU ditingkat ranting, sehingga eksistensi organisasi akan berjalan.,” paparnya.
Berbeda dengan makesta pada umumnya, makesta Majemuk yang dilakukan oleh PAC Garung pesertanya adalah Kader terbaik dari tiap Ranting dan harusberprestasi.
Selain itu, diharapkan dengan mengikuti makesta ini maka akan lahir pemimpin yang punya loyalitas. “Melalui Makesta diharapkan lahir kader pemimpin yang loyalitas, berakhlakul karimah dan siap memperjuangkan NU,” pungkasnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H