Mohon tunggu...
Ubay Ananta
Ubay Ananta Mohon Tunggu... Penulis -

koordinator kesusastraan di komunitas PELAR Sumenep. Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Aqidah Usymuni (STITA) Tarate Pandian Sumenep.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Perempuan dalam Mantra

3 Maret 2016   23:31 Diperbarui: 5 Maret 2016   04:44 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ingin sekali kutelanjangi wajahmu

Dari kuasa mantra-mantra

Yang berkeliaran dimatamu yang nanar

Seumpama makar yang merupa hujan

 

Engkau dibelai aroma kemenyan

Menghitam bersama waktu yang begitu liar

Asap kopi mulai memecahkan diri

Menjadi kegelisahan dalam keremangan

 

Kembang tujuh rupa menjadi tasbih

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun