Manusia adalah makhluq sosial, dibandingkan dengan makhluq lain seperti tumbuhan dan benda-benda mati. Dan beberapa makhluq lainnya, entah yang Nampak maupun tiidak. Maka sosialisasi dalam artian hidup dalam perkumpulan dan berkelompok, manusia dituntut untuk mempunyai sifat baik budi pekerti yang baik. Agar lingkungan dan situasi yang ada disekitarnya tidak merasa terganggu ataupun merasa tersakiti dengan keberadaan manusia itu sendiri.
Tidak hannya sebagai makhluq sosial, manusia juga dipasrahkan tanggung jawab untuk menajdi khalifah untuk menjaga dan merawat bumi. Agar bumi sebagai tempat tinggal manusia itu terjaga ekosistem lingkungannya. Maka bisa disimpulkan bahwa manusia dengan beberapa kelebihannya sebagai Ahsanu At-Taqwim dari Allah SWT bertanggung jawab atas keberlangsungan dan kesejahteraan bumi.
Berbeda dengan makhluq lain yang tidak termasuk dalam Ahsanu At-Taqwim, sekalipun sejatinya hanya manusialah paling baiknya ciptaan dari Allah SWT. namun kadang kala manusia melupakan apa yang menjadi kewajibannya sebagai Khalifah dan makhluq yang Sosial. Seperti pertanggung jawabannya dalam menjaga lingkungan bumi tetap dalam kondisi baik.
Terkadang manusia juga melakukan sebuah hal yang terkesan jauh dari kata hidup bersosial dengan sesame manusia. Sehingga rasa malas kemudian menjadi suatu hal yang mungkin dikemudian hari menjadi penyebab berkurangnya keinginan untuk bersosialisasi dengan sesame manusia. Berbeda dengan tumbuhan, manusia memiliki akal sebagai alat untuk menelaah sosialisai itu sendiri. jadi selayaknya manusia itu harus hidup dengan tetap rukun dan saling membantu dengan sesame.
Definisi sosialisasi sendiri menurut salah satu ahli sosiologi yang bernama  David Gaslin adalah suatu proses pembelajaran yang dialami oleh seseorang tentang norm-norma dan nilai agar diterima oleh suatu kelompok kemasyarakatan. Jadi hiduap dalam kemsyarakatn bukan suatu pilihan, namun suatu keharusan bagi manusia.
Terlebih lagi dewasa ini teknologi semakin berkembang pesat. Dan dengan adanya internet, orang-orang semakin mudah dalam pembelajarannya entah tentang norm-norma maupun suatu nilai dari masyarakat pada umumnya. Sehingga orang tersebut diterima oleh kelompok itu sebagai anggota yang harus hidup rukun dan saling membantu satu sama lain.
Salah satu ahli sosiologi lain yang bernama Soerjono Soekanto menjelaskan definisi sosialisasi adalah  prosos sosial bagi soerang individu. Artinya individu tersebut berusaha untuk menyeusaikan kepribadian dan kebiasaan dalam hipun terhadap suatu kelompok masyaratat agar di terima oleh kelompok tersebut.
Intinya manusia harus hidup besosial dengan sesamanya. Agar kewajiban manusia sebagai Khalifah bumi untuk tersu menjaga kelestarian alam dan lingkunga terus berlanjut. Dan pastinya disetiap kelompok masyarakat memiliki norma, stigma dan nilai untuk sebuah kebaikan dan keburukan yang berbeda beda.
Maka dari itu sosialisasi snagan penting bagi seseorang. Untuk mempelari cara sosialisasi sendiri diperlukan agar di terima oleh suatu masyarakat. Agar tidak dirasa mengganggu atau membuat risih anggota kelompok msyarakat lain. apalagi dengan adanya teknologi yang mempermudah cara manusia dalam pembelejarannya tentang sosial maupun sosialisasi.
Terlebih lagi dengan adanya transportasi yang mempermudah manusia dalam menempuh perjalanan menuju kelompok kemasyarakatan yang lain. dan itu menjadi salah satu pendukung manusia dalam mempelajari dan mencari contoh-cotoh untuk dijadikan bahan untuk pembelajarn sosialisasi. Â Maka penting bagi manusia untuk mempunyai rasa sosialisasi yang tinggi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H