Mohon tunggu...
Ubaidillah Al Ihror
Ubaidillah Al Ihror Mohon Tunggu... Guru - Guru

Saya Seorang Guru Dan Mencintai Pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mengajar Butuh Kesabaran

13 September 2023   23:22 Diperbarui: 13 September 2023   23:33 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pengalaman saya selama mengajar yang paling berkesan ialah ketika saya mencoba menenangkan santri dengan cara sedikit keras. Hasilnya memang ampuh, santri menjadi tenang dan duduk di bangku masing-masing.

Namun, ternyata terdapat sebuah kenyataan berbeda dari apa yang saya bayangkan. Santri yang tenang di kelas bukan berarti memerhatikan penjelasan saya. Mereka justru asyik dengan kegiatan masing-masing. Ini terbukti saat saya memberi penguatan materi berupa tugas, para santri sama sekali tidak dapat mengerjakannya. Saya pun mencoba memotivasi ulang mereka dan melakukan bimbingan personal.

Pengalaman tersebut membuat saya berintrospeksi. Saya pun memutar otak untuk mencari cara agar santri dapat belajar dengan maksimal dan bermakna. Karena pembelajaran yang bermakna bukan tercermin dari kelas yang tenang, melainkan dari adanya komunikasi dua arah oleh santri dan guru.

Pembelajaran yang bermakna dapat dilaksanakan dengan berbagai cara agar santri mampu fokus terhadap materi yang diajarkan. Pembelajaran yang bermakna bisa tetap dilakukan meski kadang kelas sedikit ramai. Ini artinya, guru harus memiliki kemampuan penguasaan kelas, yaitu mampu mengkondisikan kelas jadi efektif untuk belajar. Dengan begitu, siswa dapat memperoleh pembelajaran secara efektif, efisien, dan bermakna.

Setelah kejadian itu, saya lalu memvariasikan cara menenangkan santri tanpa menggunakan nada marah. Saya mengganti pendekatan dengan berusaha memberikan pengertian kepada siswa-siswa di  kelas. Saya berujar "Hayo anak-anak pilih saya  marah-marah apa bersabar?". Tentu mereka memilih saya bersabar.

Saya lalu mencoba membuat mereka mengerti tentang tugas yang harus mereka kerjakan secara bertahap dan berulang-ulang. Dengan cara ini, siswa tidak merasa tertekan, namun benar-benar memahami apa yang harus mereka kerjakan. Pendekatan saya ini mungkin cocok diterapkan di kelas yang saya ajar, yaitu kelas 1 SMP, tetapi belum tentu cocok untuk kelas lain.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun