Mohon tunggu...
Mohammad Ubaidillah
Mohammad Ubaidillah Mohon Tunggu... Ilmuwan - MAHASISWA IAIN JEMBER

Tetap semangat

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Karakter Guru

10 April 2020   08:11 Diperbarui: 10 April 2020   08:30 243
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Guru yang kuat dan cerdas bukan semata--mata guru yang secara fisik memiliki badan atau tubuh yang kuat, mempesona dan pandai. Lebih dari itu, yang dimaksud dengan berkarakter kuat adalah di samping fisik yang kuat, guru harus memiliki kepribadian yang utuh, matang, dewasa, berwibawa, berbudi pekerti luhur, bermoral baik, penuh tanggung jawab dan memiliki jiwa keteladanan, dan memiliki keteguhan atau ketetapan hati untuk berjuang membangun dan meningkatkan kualitas sumberdaya manusia seutuhnya melalui tugas--tugas yang diembannya dan tidak mudah terpengaruh pada kondisi yang dapat mengakibatkan mereka ke luar dari "jalan dan perjuangan yang benar". 

Sedangkan guru yang cerdas berarti memiliki kemampuan untuk melakukan terobosan dan pemikiran yang mampu menyelesaikan masalah dan melakukan perkembangan--perkembangan yang menuju tercapainya tujuan pendidikan--membangun manusia seutuhnya, baik dari segi intelektual maupun moral.

Kualitas pendidikan bangsa ini banyak ditentukan oleh kualitas para gurunya. Guru adalah orang yang bertatap muka langsung dengan peserta didik. Sebagus apa pun dan semodern apa pun sebuah kurikulum dan perencanaan strategis pendidikan dirancang, jika tanpa guru yang berkualitas, tidak akan membuahkan hasil optimal.

Pentingnya peranan dan kualitas seorang guru berdampingan dengan banyaknya problematika yang dihadapi oleh para guru. Hal yang mendasar pada problem tersebut adalah 'KEMAUAN' untuk maju. Apabila guru percaya tidak ada siswa yang bodoh, maka kita juga harus percaya bahwa 'tidak ada guru yang tidak becus mengajar'. Hanya saja kenyataan yang terjadi adalah keengganan guru untuk terus belajar dan bekerja dengan baik disebabkan oleh tidak adanya 'KEMAUAN' untuk belajar dan maju.

Sebagai seorang guru, mengapa guru yang berkarakter kuat dan cerdas diperlukan? Dalam situasi dan kondisi bangsa yang masih dilanda krisis ini yang berkepanjangan dan masih diselimuti ketidakpastian berbagai kehidupan, kualittas pendidikan merupakan penyejuk dan sekaligus pemberi harapan terhadap kecerahan masa depan bangsa. Melalui pendidikan inilah semua aspek kehidupan berbangsa dan bernegara diharapkan dapat berkembang dan maju sesuai dengan peran dan fungsi masing-masing secara bagus menuju tercapainya tujuan nasional. 

Karakter guru sejak beberapa terakhir ini telah menjadi perhatian yang serius berbagai bangsa di dunia, tak terkecuali Indonesia. Karena melalui guru yang memiliki karakter kuat dan cerdas ini akan membuat bangsa yang berkarakter kuat dan cerdas serta bermoral luhur. Dengan manusia yang berkarakter kuat dan cerdas ini diharapkan Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN) akan berangsur-angsur terkikis.

Guru memiliki peran yang amat penting, akan menjadi perrubahan yang baik melalui proses pembelajaran. Oleh karena itu, dengan adanya sertifikasi diharapkan guru agar dapat lebih berperan secara aktif, efektif dan profesional. Hal tersebut tentu saja tidak dapat dilakukan, ketika guru tidak memiliki beberapa persyaratan, antara lain keterampilan mengajar, berpengetahuan, memiliki sikap profesional, memilih menciptakan dan menggunakan media memilih metode mengajar yang sesuai, memanfaatkan teknologi, dan bisa memberikan contoh dan teladan yang baik.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun