Mohon tunggu...
Mohammad Ubaidillah
Mohammad Ubaidillah Mohon Tunggu... Ilmuwan - MAHASISWA IAIN JEMBER

Tetap semangat

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Hubungan Agama dan Pancasila

24 Maret 2020   19:41 Diperbarui: 24 Maret 2020   19:49 14211
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Menjadi kepentingan seluruh bangsa indonesia(tidak terlkecuali para pemuluk agama yang paling taat) bahwa stabilitas nasional yang wajar harus terpelihara secara wajar pula, untuk mencapai kemerdekaan, yaitu kesejahteraan hidup lahir batin seluruh bangsa.kejernihan pandangan dan kewajaran sikap terhadap ideologi nasional  merupakan salah satu masalah utama bagi tujuan tersebut kekaburan pandangan dan kekeliruan sikap terhadap hal ini akan merupakan  hambatan besar, kalau tidak  yang  paling besar.

Langkah utama kearah kejernihan itu adalah kewajaran. Wajar melihat sesuatu dan wajar bersikap terhadapnya,tidak berlebih- lebihan dan tidak berkekurangan. Kita lihat agama secara wajar dan kita lihat pancasila secara wajar pula, kemudian kita letakkan masing-masing pada tempatnya yang wajar, dan selanjutnya kita bersikap terhadap masing-masing secara wajar pula. Kita sering melihat pendapat yang diatas namakan islam atau diatas namakan pancasila tetapi kita bisa bertanya apakah pembawa pendapat itu layak mencerminkan atau mencerminkan pancasila.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun