Keberadaan hutang seringkali menjadi penghalang utama dalam usaha membangun tabungan seseorang. Individu yang terjebak dalam beban hutang cenderung kesulitan mengalokasikan pendapatan mereka untuk menabung. Pembayaran bunga dan cicilan bulanan menjadi prioritas, meninggalkan sedikit ruang untuk menyimpan dana secara reguler.
Hutang yang tinggi juga dapat membatasi fleksibilitas keuangan, menghambat kemampuan seseorang untuk menyisihkan sebagian penghasilan mereka untuk keperluan tabungan jangka panjang.
Selain itu, adanya hutang dapat menciptakan tekanan finansial yang membuat individu sulit untuk merencanakan masa depan secara stabil.
Oleh karena itu, menjadi penting bagi seseorang untuk mengelola dan mengurangi hutang mereka dengan cerdas, sekaligus mengembangkan strategi untuk membangun tabungan.
6. Kurangnya literasi keuangan
Kurangnya literasi keuangan merupakan salah satu penghalang signifikan yang dapat menghambat kemampuan seseorang untuk membangun tabungan. Individu yang tidak memahami konsep dasar keuangan sering kali kesulitan membuat keputusan yang bijak terkait manajemen uang mereka.
Ketidakpahaman terhadap bagaimana mengelola pendapatan, menghitung pengeluaran, dan mengenali peluang investasi dapat mengakibatkan penggunaan dana yang tidak efisien, meninggalkan sedikit ruang untuk menabung.
Literasi keuangan yang rendah juga dapat membawa individu pada risiko memilih produk keuangan yang tidak sesuai dengan kebutuhan mereka, menghasilkan biaya yang tidak perlu dan menghambat pertumbuhan keuangan jangka panjang. Oleh karena itu, peningkatan literasi keuangan menjadi kunci untuk mengatasi hambatan ini.
Dengan meningkatkan pemahaman tentang konsep keuangan dasar, individu dapat mengambil kontrol atas keuangan mereka, membuat keputusan yang lebih informan, dan akhirnya, membuka pintu untuk membangun dan menjaga tabungan yang lebih kokoh.
7. Tidak memiliki tujuan keuangan
Kurangnya tujuan keuangan dapat menjadi penghalang serius bagi seseorang dalam upaya membangun tabungan. Tanpa arah yang jelas atau visi tentang apa yang ingin dicapai secara finansial, individu cenderung kehilangan motivasi untuk menyisihkan sebagian pendapatannya untuk tabungan.