Program pencegahan stunting saat ini sedang menjadi fokus utama pemerintah untuk mengurangi angka stunting di Indonesia. Tim KKN PPM Universitas Andalas ikut serta mengambil bagian dengan mengangkat Program Gemasting ( Gerakan Masyarakat Sadar Stunting) yang berkolaborasi dengan Kader Posyandu, PKK, Guru Sekolah Dasar dan Masyarakat Nagari III Koto Aur Malintang Timur.Â
Dalam upaya mencegah stunting, kader posyandu  memiliki peran penting dalam memantau serta mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak. Mereka bekerja sama dengan tenaga medis untuk memberikan pemantauan rutin terhadap pertumbuhan balita serta memberikan edukasi kepada ibu-ibu tentang pentingnya gizi seimbang dan perawatan anak. Mahasiswa KKN Melakukan kolaborasi bersama Kader Posyandu di Nagari III Koto Aur Malintang Timur untuk bersama- sama memberantas stunting. Mahasiswa Melakukan Edukasi mengenai Stunting, pentingnya ASI Ekslusif, Program Ibu Hamil dan Kunjungan Ke Faskes. Mahasiswa juga turut serta membersamai kegiatan pengukuran balita dan pemberian PMT.
Tidak hanya intervensi pada Posyandu  Mahasiswa juga melakukan kegiatan sosialiasi mengenai bahaya anemia dan dampaknya di masa depan pada siswi SMP untuk meningkatkan kesadaran tentang anemia yang merupakan masalah serius yang dapat mempengaruhi produktivitas dan kualitas hidup. Melalui penyuluhan ini, remaja putri diberikan informasi mengenai pola makan yang kaya zat besi, pentingnya konsumsi makanan bergizi, serta cara meningkatkan penyerapan zat besi dalam tubuh. Tujuan utamanya adalah memastikan remaja putri dapat tumbuh dan berkembang tanpa masalah kesehatan yang serius. Karena remaja putri anemia juga menjadi salah satu faktor terjadinya stunting. Selain itu mahasiswa juga memberikan Tablet Tambah Darah sebagai suplemen bagi remaja putri.
Selain berkegiatan di Posyandu, Mahasiswa KKN juga melaksanakan Sosialisasi Sarapan Sehat di SD. Sekolah Dasar (SD) memainkan peran kunci dalam membentuk kebiasaan makan yang sehat. Dalam upaya ini, sekolah mengadakan sosialisasi tentang pentingnya sarapan sehat bagi anak-anak. Kegiatan ini mencakup edukasi tentang manfaat sarapan, contoh makanan yang sehat untuk sarapan, serta cara menyusun menu yang seimbang ISI PIRINGKU. Langkah ini diharapkan dapat mengurangi angka kelaparan di pagi hari dan meningkatkan konsentrasi serta performa belajar siswa di sekolah. Mahasiswa juga menyediakan sarapan sehat berupa bubur kacang hijau dan roti tawar bagi siswa.