Mohon tunggu...
Yuli Juwarsih
Yuli Juwarsih Mohon Tunggu... -

Seorang yang mencoba untuk senang menulis apapun yang ada di dalam hati...

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Unforgettable Moment... ^_^

7 Juli 2010   11:17 Diperbarui: 26 Juni 2015   15:01 218
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Semua berawal dari kepergianku berlibur ke Bandung....Adik kecilku begitu manja. Dia tak mau ditinggal pergi dan selalu merajuk setiap hari.  Sepulangnya aku berlibur tiba-tiba saja dia berulah. Setiap kali menghubungiku lewat sms selalu membangkitkan kekesalanku. Dari pagi aku mencoba untuk bersabar dan tidak meladeni manjanya...tetapi pada akhirnya kesabaranku pun habis. Ketika pada malam harinya dia mengatakan kata2 yang sangat neusuk di hati lewat sms aku hanya bisa tertegun...tak percaya dia bisa megatakan kata2 sekasar itu.

Malam harinya sebuah sms datang menghamipriku....ternyata itu sms dari dia.  Isinya begitu membuat aku bahagia karena ia menyesali semua perbuatannya dan meminta maaf padaku.  Aku sungguh terharu...tak terasa bulir-bulir bening mengalir dai celah mataku.  Tetapi kbahagiaan itu tak berlangsung lama...kembali dia berulah..dia membuatku marah dan merasa sangat tersinggung dengan ulahnya.  Airmata kebahagiaan berubah menjadi air mata kesedihan dan kekecewaan. Aku bingung mengapa dia bisa melakukan hal itu.  Memainkan perasaanku sesuka hatinya...Aku memutuskan untuk lost komunikasi dengan dia . dan HP aku matikan..

Esok harinya dia berusaha menghubungiku..kana HP ku mati dia masuk ke chatt room ku. Mengatakan kalau dia akan datang ke rumah...Dengan sisa-sisa kemarahanku...aku tak menganggapi semua pemberitahuannya. akupun tak berusaha untuk menghubunginya...

dan ternyata...ketika dia datang....Dia membawa sejuta gelak tawa dan senyum kemenangan.....

"Ulang Tahunku" .... itu yang menjadi sebab dia melakukan itu semua....dia begitu puas ketika melihat aku begitu marah dan tersiksa dengan ulahnya....ada sejuta kebahagiaan dan kemenangan dalam setiap derai tawanya dan kata2nya yang mengalir dengan cepat...

tapi ternyata kejahilannya tak berhenti disitu...dia memberikan satu bungkusan...dan alamak...ternyata benda itu disampul sebanyak jumlah dari umurku....luar biasa jahilnya adiku yang satu itu..

semua kertas pembungkus itu dia  buang begitu saja di setiap sudut kamarku. Alhasil...kamarku yang indah menjadi mirip gudang yang sangat berantakan...Derai tawanya membahana...dan terlihat sangat puas....Aku bahagia...sangat bahagia..tak ada lagi kekesalan yang dibuat oleh anak kecil itu...

yang ada adalah perasaan bahagia karena ternyata dia begitu menyayangiku...walaupun dirimu bukan adik kandungku...tapi aku berasa mengenalmu dari semenjak dirimu orok...

aku menyayangimu adikku...makasih banget untuk hari ini...

unfogettable moment... ^_^

Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun