Menurut KBBI, pengertian korupsi adalah tindakan penyelewengan atau penyalahgunaan uang negara (perusahaan atau sebagainya) untuk kepentingan pribadi atau orang lain. Dan korupsi bisa di artikan sebagai tindakan seseorang yang menyalahgunakan kepercayaaan dalam suatu organisasi untuk mendapatkan keuntungan pribadi yang merugikan kepentingan publik.
Setelah kita ketahui bersama pengertian korupsi diatas dapat di disimpulkan bahwa korupsi bukan hanya tentang uang. Banyak hal sepele yang tidak kita sadari termasuk dalam kategori korupsi. Seperti halnya korupsi waktu dalam bentuk terlambat dalam menghadiri suatu acara atau kegiatan apapun itu, memakai benda milik bersama juga di katakan korupsi.
Dalam teks ini saya akan membahas tentang memakai benda milik bersama untuk kepentingan pribadi. Masalah ini sudah di anggap sangat sepele dan biasa saja oleh banyak orang , tetapi jika hal ini di lakukan secara terus-menerus maka akhirnya akan berakibat fatal. Kita mulai dulu dari tingkatan paling rendah di lingkungan sekolah lebih spesifiknya lagi dalam lingkup kelas yaitu sebagai sekretaris kelas. Pastinya diantara kalian pernah di beri amanah untuk merawat, menjaga, serta menyimpan barang atau benda milik bersama dan kebetulan kalian menjabat sebagai sekretaris. Karena sekretaris tugasnya identik dengan tulis menulis dan berhubungan dengan ATK (Alat Tulis Kantor) maka dari itu dia bertugas menjaga dan membawa alat-alat tulis tersebut. Tapi ternyata kalian malah memakai atau menyalahgunakan benda-benda tersebut untuk kepentingan pribadi, sesepele dan semurah bulpoin, pensil dan spidol jika kita pakai untuk secara diam-diam itu sudah di sebut korupsi.
Mengapa saya katakan hal tersebut sebagai Korupsi?
Sangat jelas karena bagaimanapun itu, apa yang telah kalian lakukan itu tetap saja mengurangi nilai barang tersebut. Padahal hal tersebut milik bersama. Praktik korupsi diatas memang kelihatannya sepele bagi sebagian orang, tapi kalau hal kecil tersebut menjadi budaya bagi kita bisa jadi akan merembet ke hal-hal yang lebih besar lagi. Mungkin pada saat ini kebiasaan sekretaris untuk mencatat hal-hal penting dengan alat tulis sudah agak luntur di karenakan adanya gadget, laptop yang mempermudah akses kita untuk menulisnya serta di anggap praktis dan lebih mudah.
Kesimpulannya kebiasaan korupsi yang lebih besar bisa jadi berawal dari kebiasaan kecil yang kita lakukan secara tidak sadar. Nah maka dari itu kita sebagai penerus bangsa ini , yuk hapus praktik korupsi ini dengan hal-hal kecil terlebih dahulu.
