Mohon tunggu...
Tyvani Dwi Metrasakti
Tyvani Dwi Metrasakti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa IPB University - Komunikasi Digital dan Media

Be a good person!

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Kebijakan Pemerintah Indonesia dalam Penanganan Virus Corona

12 Juli 2021   15:30 Diperbarui: 12 Juli 2021   15:46 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 Sumber : Klikdokter.com    

Corona virus atau yang sering kita sebut Covid-19 (Corona Virus Disease 2019) adalah virus yang berasal dari Wuhan, China pada tahun 2019 yang lalu. Virus ini mudah ditularkan dan cepat mewabah, bahkan menyebar luas ke negara manapun termasuk Indonesia. Pemerintah Indonesia mengumumkan pertama kali kasus Covid-19 pada Senin, 02 Maret 2020. Penularannya dilakukan secara kontak langsung dengan penderita positif Covid-19 sehingga mengalami gejala umum ringan yang dapat pulih tanpa perlu di rawat. Jika mengalami gejala yang sedikit tidak umum maka perlu mendatangi rumah sakit terdekat untuk isolasi diri lebih lanjut. Pemerintah Indonesia menghimbau masyarakat dengan melakukan pencegahan dan menerapkan protokol kesehatan yang berlaku.

Peningkatan Angka Positif Covid-19 di Indonesia

     Angka positif Covid-19 terus bertambah setiap harinya, bahkan tidak sedikit angka kematian yang disebabkan oleh Virus Corona ini. Terjadi lonjakan angka positif Covid-19 yang begitu pesat setiap harinya. Pemerintah menampilkan laporan jumlah kasus baru Virus Corona terkait angka positif, angka meninggal dunia, dan angka sembuh. Setiap daerah terdeteksi mengalami peningkatan jumlah kasus masyarakat yang terpapar Virus Corona.

    Situasi terkini perkembangan Covid-19 di Indonesia pada hari Sabtu, 03 Juli 2021. Adanya peningkatan jumlah kasus sebanyak 27.913 korban jiwa yang telah terkonfirmasi positif Virus Corona. Kasus aktif meningkat sebanyak 14.138 jiwa dari sebelumnya. Korban meninggal meningkat sebanyak 493 jiwa dari sebelumnya. Dengan demikian, jumlah terpapar Covid-19 terdapat 2.256.851 positif Virus Corona, 1.915.147 sembuh, 281.677 kasus aktif dan 60.027 meninggal dunia.

Virus Corona Menghambat Aktivitas Masyarakat Dan Berdampak Besar

      Masuknya Virus Corona ke Indonesia menimbulkan keresahan masyarakat. Hal ini membuat pemerintah memperkuat aturan kepada masyarakat agar tetap menjaga keselamatan dengan mengisolasikan diri di rumah dan diberlakukan pembatasan sosial. Banyak kegiatan masyarakat terhambat dan tidak berjalan secara efisien, seperti bekerja, sekolah, kuliah, dan aktivitas ekonomi lainnya. Sehingga pemerintah berusaha keras untuk memulihkan aktivitas masyarakat agar kembali normal.

     Pemerintah menutup akses pembelajaran di sekolah secara tatap muka. Sebagian besar sekolah di Indonesia terutama sekolah negeri melakukan aktivitas pembelajaran secara daring yang berlaku juga untuk mahasiswa dalam kegiatan perkuliahan. Aktivitas belajar mengajar dilakukan secara online di rumah. Tidak sedikit pelajar yang mengeluh pemberlakuan ini, banyak yang dari mereka meminta agar aktivitas belajar berjalan dengan baik di tengah pandemi Covid-19.

     Pemerintah membatasi kegiatan masyarakat melalui Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) guna menghambat penyebaran virus Corona. Hal ini berdampak pada melambatnya perekonomian masyarakat. Menurunnya kegiatan ekonomi akibat pembatasan aktivitas di luar rumah ini sangat dirasakan oleh masyarakat kelas bawah. Harga minyak dunia saat ini sedang anjlok di tengah pandemi Covid-19, sehingga tepat bagi pemerintah untuk menurunkan Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi dan tidak bersubsidi. Menurut Mohamad, salah satu dorongan ekonomi yang bisa dipertimbangkan oleh pemerintah adalah penurunan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), “Dalam kondisi harga minyak dunia yang sedang turun, idealnya juga turun tarif BBM-nya, karna harga BBM sekarang sudah dilepas menjadi harga pasar.”

      Banyak perusahaan yang tutup sehingga mereka tidak bisa membayarkan Tunjangan Hari Raya (THR) karyawannya. “Jelang lebaran masyarakat mengharapkan THR untuk mendorong konsumsi dan juga menggerakan industri barang dan jasa. Perlu diwaspadai sebagian perusahaan swasta akan kesulitan bayar THR dalam kondisi seperti ini karena banyak yang tutup,hal ini perlu diantisipasi juga.” lanjut Mohamad.

Upaya Pemerintah Dalam Penanganan Pandemi Covid-19 

     Satgas Penanganan Covid-19 kembali mengedukasi masyarakat tentang upaya yang dilakukan pemerintah dalam memerangi Covid-19. Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof. Wiku Adisasmito memberi pemahaman sejumlah istilah medis hingga upaya pemerintah menekan penularan Covid-19 di Indonesia. Istilah vaksin adalah produk atau zat yang dimasukkan ke dalam tubuh manusia yang akan menstimulasi sistem kekebalan tubuh manusia (imunitas). Dan akan melindungi manusia dari penyakit yang sedang mewabah, dalam hal ini pandemi Covid-19. “Apa itu vaksinasi? Suatu prosedur untuk memasukkan vaksin ke dalam tubuh, untuk menstimulasi sistem imun tubuh dan akhirnya bisa memproduksi imunitas terhadap suatu penyakit,” lanjut Wiku.

Penulis: Tyvani Dwi Metrasakti

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun