Tanggal 20 Oktober 2014, Mr. Jokowi  akan dilantik oleh DPR/MPR dan akhirnya menjadi Presiden Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Untuk meramaikan hal tersebut para sukarelawan telah beberapa bulan sebelumnya mengumpulkan donasi untuk memeriahkan hari pelantikan tersebut dan membuat sebuah pesta sebagai simbol bahwa presiden kali ini merupakan Presiden yang dipilih oleh rakyat dan tidak seperti Presiden - Presiden sebelumnya, belum pernah ada pesta rakyat yang diadakan oleh rakyat untuk meluapkan kegembiraan atas dilantikan seorang Presiden di Negara Indonesia.
Beberapa pihak, seperti biasa menyesalkan adanya pesta rakyat ini, dengan menyatakan, lebih baik jika dana dan sumber daya yang diberikan pada kesempatan seperti ini dikerahkan untuk kepentingan rakyat lainnya, seperti membantu orang miskin dan lainnya. Bukankah itu lebih berguna daripada membuang - buang uang untuk sesuatu yang belum tentu berguna?
Ada pula yang mendukung pesta rakyat ini, ini merupakan salah satu bukti bahwa memang benar Presiden terpilih kali ini merupakan Presiden pilihan rakyat, dengan demikian tidak dosa jika para sukarelawan ini memeriahkan pelantikan dengan bersuka cita atas harapan baru yang timbul dari Presiden yang terpilih kali ini.
Bagi saya, mau ada pesta maupun tidak sepertinya tidak menjadi masalah, tentu saja ada perasaan khawatir apalagi jika benar ada pesta maka dapat dipastikan keadaan Jakarta akan tambah macet dan akan bertambah sulit bagi pekerja seperti saya untuk bisa mobile dan menyelesaikan segala sesuatu dengan cepat. Apalagi jika terjadi adanya penolakan dari beberapa golongan yang yang kemudian menyuarakan untuk menolak pelantikan tersebut, walaupun chance tersebut sangat kecil kemungkinannya, karena Mr. Prabowo telah menerima Mr. Jokowi dan akhirnya memberikan selamat dan mendukung untuk Mr. Jokowi untuk memimpin negeri ini untuk 5 tahun ke depan.
Ada juga perasaan bangga, karena baru kali ini ada Presiden yang dipestakan oleh Rakyatnya. Bagaikan seorang pangeran yang diangkat menjadi Raja, dan dirasa memberikan harapan untuk hidup yang lebih baik, lebih aman, lebih damai, lebih sejahtera dan lebih berdaulat.
Apapun itu, besok semoga semuanya berjalan dengan baik, tidak ada kerusuhan yang tidak perlu, tidak ada incident yang membuat cidera atau bahkan korban jiwa, dan semoga situasi ini dan harapan ini tetap kita dapatkan selama beberapa tahun ke depan.
Jika ada yang besok mengikuti pesta ini, titip salam buat semua yang bisa ikut, karena saya, sekali lagi masih harus bekerja di balik meja dan tidak dapat ikut untuk memeriahkan pesta rakyat ini.
Salam dari saya, salah satu rakyat bangsa Indonesia...
