Bemain di Piala Dunia adalah impian setiap pemain sepakbola, meskipun harus bersaing dengan nama-nama lain yang sudah lalu lalang bermain untuk tim nasional.Â
Banyak juga pemain yang memiliki skill yang hebat tetapi tidak dipanggil di skuad tim nasional yang berlaga di Piala Dunia, oleh karena kalah bersaing dengan pemain lain, terutama untuk negara yang memiliki skill merata, seperti Brasil, Argentina, Jerman, dan Spanyol.Â
Beberapa pemain bahkan harus rela berpindah kewarganegaraan agar dapat bermain di Piala Dunia, seperti Mauro Camoranesi yang pindah warga negara Argentina menjadi Italia, kemudian Alessandro Santos dari warga negara Brasil menjadi Jepang, maupun Kevin Prince Boateng memilih kewarganegaraan sang ayah, yaitu Ghana, daripada kewarganegaraan sang ibu yaitu Jerman, meskipun sempat bermain di timas Jerman di level Kelompok Umur.
Ada beberapa pula pemain yang mendapatkan "keberuntungan" untuk bermain di Piala Dunia untuk negara yang berbeda, seperti duo Argentina Luis Monti dan Atilio Demaria yang bermain di Piala Dunia 1930 untuk Argentina, dan Piala Dunia 1934 bersama Italia.Â
Kemudian ada Ferenc Puskas yang bermain untuk Hongaria pada Piala Dunia 1954, dan bersama Spanyol di Piala Dunia 1962. Ada juga  Savo Milosevic yang bermain untuk Yugoslavia di Piala Dunia 1998, dan bersama Serbia & Montenegro di Piala 2006, serta kompatriotnya Dejan Stankovic yang bahkan bermain untuk 3 negara di 3 Piala Dunia yang berbeda, yaitu Yugoslavia (1998), Serbia & Montenegro (2006), dan Serbia (2010).Â
Pemain dapat bermain bersama lebih dari satu negara di edisi Piala Dunia yang berbeda dikarenakan banyak hal, seperti peraturan FIFA yang masih "lunak" pada jaman dahulu, maupun karena kondisi perpolitikan suatu negara.
Dalam artikel ini akan saya bahas tentang pemain yang bermain di Piala Dunia yang bukan hanya bermain untuk lebih dari satu negara, namun juga mampu mencetak gol di Piala Dunia yang berbeda bersama negara yang berbeda juga.Â
Ferenc Puskas mampu mencetak gol di Piala Dunia 1954 bersama Hongaria, namun gagal mencetak gol ketika bermain di tahun 1962 bersama Spanyol, begitu juga Luis Monti berhasil mencetak gol bersama Argentina di Piala Dunia 1930, namun gagal mencetak gol bersama Italia pada trunamen yang sama 4 tahun kemudian, meskipun Italia meraih gelar juara.
Sekedar catatan, Italia melakukan program "Bedhol Desa" pemain Argentina ketika itu, setidaknya ada 2 pemain Argentina lain yang direkrut , yaitu Enrique Guaita, dan Raimundo Orsi, yang merupakan salah satu dari proyek ambisius pemimpin Italia saat itu, yaitu Benito Mussolini.Â
Adapun Dejan Stankovic, meskipun pemecah rekor dengan negara terbanyak, namun tidak mencetak satu gol pun di Piala Dunia bersama ketiga negara yang diperkuatnya.
Adapun pemain yang berhasil mencetak gol untuk negara yang berbeda di Piala Dunia adalah 2 pemain berikut: