Brati, Grobogan, Minggu (2/2) -- Tim I KKN UNDIP telah melakukan program kegiatan tentang penyuluhan dan pelatihan mengenai penggunaan lilin aromaterapi guna mengurangi lalat yang dilaksanakan pada minggu ke-5. Kegiatan ini dilaksanakan di rumah Ibu Kepala Desa Tirem yang dihadiri oleh sebelas orang ibu PKK dan satu orang perwakilan BKKBN.
 Program ini dipresentasikan oleh Koordinator Desa. Presenter menjelaskan langkah-langkah pembuatan lilin aroma terapi tersebut, beserta alat dan bahannya. Peserta PKK mendengarkan dengan seksama seiring dengan dilakukannya demo pembuatan lilin tersebut.
Alat-alat serta bahan yang digunakan dalam pembuatan lilin aroma terapi adalah berupa paraffin sebagai bahan dasar lilin. Bahan lainnya yang digunakan yaitu bibit parfum atau minyak esensial untuk memberikan aroma ketika lilin dibakar. Sumbu lilin sebagai sumbu untuk menyalakan api ketika paraffin sudah mencair dan siap untuk digunakan.Â
Sementara itu, untuk alat yang digunakan, berupa panci memasak, kompor gas, gelas cetakan lilin, dan batang lidi untuk menahan agar sumbu yang dimasukkan ke dalam cairan paraffin tidak tenggelam sampai carian paraffin nanti membeku dengan sendirinya.
Prosedur yang dilakukan dalam membuat lilin aroma terapi ini yang pertama yaitu memotong paraffin menjadi bagian-bagian kecil agar memudahkan proses pencairan, biasanya dengan cara memasukkan potongan paraffin ke dalam air panas untuk melelahkan dengan cara diaduk.Â
Langkah yang kedua adalah setelah paraffin meleleh, masukkan pewarna tekstil ke dalam cairan paraffin dan diaduk secara merata agar menarik.
Langkah yang ketiga adalah menyiapkan gelas sebagai cetakan lilin, dan menyiapkan sumbu lilin diikat di ujung lidi agar tegak, kemudian masukkan sumbu lilin ke dalam gelas cetakan.
Langkah yang keempat, masukkan cairan paraffin yang sudah diberikan cairan pewarna, kemudian masukkan bibit parfum sampai merata.
Langkah yang terakhir, masukkan semua bahan yang sudah siap ke dalam gelas cetakan dan sisakan kurang lebih 2 (dua) centimeter dari permukaan gelas agar tidak menenggelamkan sumbu lilin. Tunggu sampai kering kurang lebih 2-3 (dua sampai tiga) jam pada suhu ruangan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H