Mohon tunggu...
Tyo Mokoagow
Tyo Mokoagow Mohon Tunggu... -

Haus ilmu. Saya bisa sakit bila tak memahami apa-apa dalam sehari

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Lagi-Lagi Hujan dan Desember

2 Maret 2015   17:25 Diperbarui: 17 Juni 2015   10:16 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Oleh      : Triwardana Mokoagow

www.triwardanamokoagow.blogspot.com

Kita mengajukan pesan pada hujan yang terlalu mencintai Desember, tapi tidak pernah dijawab.. Begini pesannya: “Hujan, jangan terlalu cinta, kau nanti menderita”

Hujan tak menyadari itu, dia tak menyadari ada sejuta kematian menghadang, yang melewati batas-batas kalender, melewati Desember, sang pemberani yang berakhir di akhir tahun, adalah mereka yang mematikan masa lalu mereka dan memantakan pandangan ke masa depan.

Dago, 18 Desember 2014

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun