Sebagai salah satu desa yang memiliki potensi besar, Desa Sumberpasir memiliki peluang untuk pengembangan desa wisata dan juga lokasi yang strategis mendukung untuk pengembangan wisata yang ada di Desa Sumberpasir, yaitu Taman Ndeso yang dikelola oleh BUMDES Sumberpasir. Namun pada kenyataannya, potensi wisata Taman Ndeso saat ini tidak beroperasi karena kurangnya minat wisatawan untuk berkunjung ke Taman Ndeso. Sangat disayangkan karena wisata Taman Ndeso berada di jalur lintas Malang-Bromo sehingga banyak dilewati oleh wisatawan.
Kegiatan yang dilaksanakan ini memiliki manfaat yaitu berupaya untuk memberikan solusi untuk mengembalikan fungsi dari taman ndeso yang merupakan potensi unggulan Desa Sumberpasir agar dapat berfungsi secara optimal. solusi yang ditawarkan pada permasalahan yang dihadapi mitra adalah melalui revitalisasi wisata Taman Ndeso Desa Sumberpasir, pembuatan dan pendampingan media promosi digital. Solusi revitalisasi wisata Taman Ndeso Desa Sumberpasir efektif diterapkan berdasarkan penelitian terdahulu.Â
Revitalisasi dilakukan untuk menata kembali suatu kawasan yang mengalami penurunan sehingga memiliki nilai potensial. Revitalisasi taman dilakukan diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang menarik kunjungan masyarakat. Melalui kolaborasi yang dibangun antar Tim Pengabdian Masyarakat (PkM) UM dan Pemerintah desa, proses Revitalisasi Taman Ndeso dapat dilaksanakan melalui serangkaian proses berdasarkan kajian kebutuhan lapangan. Tim PkM UM yang diketuai oleh ibu Nur Anita Yunikawati, M.Pd. berupaya untuk memberikan dukungan kepada BUMDES Sumber pasir yang dipimpin oleh Bapak Agus.Hasil dari diskusi didapatkan solusi yang menjadi prioritas yaitu perbaikan fasilitas taman kolam air dan peningkatan engagement keberadaan Taman Ndeso melalui media digital bagi para wisatawan.Â
Pelaksanaan kegiatan dilakukan secara bertahap yaitu dengan Survey dilakukan untuk mengetahui kondisi asli pada kegiatan pengembangan desa mitra ini. Survey akan dilakukan dengan mengunjungi langsung ke lokasi serta melakukan wawancara dengan kepala desa Sumberpasir. Wawancara dilakukan untuk memperoleh data dan informasi mengenai pengembangan wisata Taman Ndeso yang berada di Desa Sumbersari sehingga dapat dijadikan acuan dalam pengembangan revitalisasi dan digitalisasi Taman Ndeso Desa Sumberpasir. Proses revitalisasi yang memungkinkan terhadapt taman wisata dilakukan dengan beberapa proses yang meliputi: (1) Intervensi fisik, pentingnya citra dari taman wisata yang sangat erat kaitannya dengan daya tarik, maka diperlukan intervensi fisik terkait "dengan kondisi visual kawasan terutama dalam hal menarik aktivitas dan wisatawan.Â
(2) Rehabilitasi ekonomi, berupa perbaikan fisik kawasan dalam jangka pendek diharapkan mampu beradaptasi dengan "kegiatan ekonomi informal dan formal (pembangunan ekonomi lokal), sehingga memberikan nilai tambah bagi kawasan perkotaan. (3) Revitalisasi sosial/institusional, yaitu revitalisasi suatu kawasan merupakan tolak ukur apakah dapat menciptakan lingkungan yang menarik, sehingga lebih dari sekedar tempat yang indah. Kegiatan tersebut harus berdampak positif dan meningkatkan vitalitas dan kehidupan social masyarakat (public realms).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H