Mohon tunggu...
tya zahara
tya zahara Mohon Tunggu... -

Making one person smile can change the world – maybe not the whole world, but their world.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Poros Baru Partai Demokrat yang Seksi

17 Mei 2014   02:02 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:27 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Media dimana-mana menyanyakan sikap SBY sebagai Ketua Umum Partai Demokrat soal sikap Partai Demokrat melayangkan dukungan atau berkoalisi dengan siapa. Media semakin menggemari Partai Demokrat, semakin menunjukkan SBY sebagai Ketua Umum Partai berlambang mercy memiliki kekuatan penuh untuk mengatur peta koalisi nantinya.

Kalau dilihat partai-partai masih ragu atau menunjukkan kegalauannya saat melabuhkan dukungannya terhadap PDIP atau Gerindra. Koalisi selama dua periode, ternyata dilakukan Partai Demokrat dengan baik. Sehingga partai lain pun masih menanyakan sikap SBY, sebagai seorang negarawan yang mampu merangkul kepentingan politik berbagai pihak, untuk kemudian menunjukkan jalan keberpihakan kepada rakyatlah yang utama.

Pak SBY saya lihat memiliki strategi luar biasa, Partai Demokrat meskipun diberitakan miring disana-sini, ternyata juga dihiasi pemberitaan soal dukungannya yang sampai saat ini masih menjadi pertanyaan pengamat, bahkan mereka sibuk menerka kesana-sini. SBY mungkin akan senyum saja, bahkan sempat menanyakan kembali kepada wartawan soal perkembangan Partai Demokrat, sementara ekonomi mulai menunjukkan perbaikan menjelang SBY selaku presiden mengakhiri jabatannya.

Suka tidak suka, Partai Demokrat masih menjadi kesayangan media, pemberitaan soal dirinya selalu seksi, baik itu soal korupsi maupun keberhasilan partai berlambang mercy itu bekerjasama dengan pemerintah membangun bangsa. Pengamat seakan kebanjiran tawaran tampil di televisi untuk berkomentar. Pengamat di beri ruang untuk melakukan analisa-analisa politik yang menarik bila didengar. Partai Demokrat memberikan ruang juga untuk ditanya jawab soal sikapnya.

Saya tidak tahu apakah nantinya ada partai yang akan seperti ini kedepannya. Saya tau Jokowi itu media darling, apakah SBY dulu tidak? SBY juga pernah menjadi media darling, meskipun sekarang media hampir selalu menayangkan keburukan partai karena kesandung kasus korupsi. Jokowi menjadi media darling saat ini namun bagaimana dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) nantinya? Media pernah tidak segan menunjukan pemberitaan yang buruk, seperti angka korupsi partai berlogo Banteng bermoncong putih ini, yang pernah dikatakan ICW sebagai yang teratas.

Jadi kembali menurut saya Poros baru yang dikabarkan kali ini seksi. Seksi karena mencuri perhatian media, sehingga luputlah pemberitaan dua sosok capres yang sedang sibuk berkampanye yakni Prabowo - Jokowi. Saya yakin akan lama. Bila terjadi, Poros Baru akan menciptakan suasana demokrasi yang unik di Indonesia. Dimana rakyat akan terdidik, bahwa Indonesia sedang memberikan pendidikan politik untuk pemilu calon presiden dan wakil presiden 2014 ini.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun