“Benarkah? Kamu bisa?” Gadis itu pun langsung menganggukkan kepalanya.
“Apakah Anda memiliki Ban cadangan di mobil Anda?” tanya gadis itu sekali lagi dengan mengerutkan keningnya.
“Ah iya aku sampai lupa. Ada kok dibagasi mobil. Biar aku ambilkan dulu.” Wanita itu pun langsung berlari ke arah bagasinya dan mengambil ban cadangan yang ada dibagasi mobilnya.
Saat Ban cadangan itu sudah diambil oleh wanita tadi. Segera, gadis itu langsung mengganti ban mobil yang terkena paku tadi dengan ban mobil cadangan.
Selang 10 menit, gadis itu pun akhirnya selesai mengganti ban mobil tadi. Dia pun langsung membereskan alat-alat dan ban mobil yang terkena paku tadi bersama dengan wanita itu.
“Ya ampun akhirnya selesai juga. Bahkan kamu Cuma butuh 10 menit untuk mengganti ban mobil itu. Terima kasih ya atas bantuan nya, kamu baik banget loh. Padahal kamu nggak kenal aku dan tadi aku juga nggak beli bunga yang kamu jual.” ucap wanita tadi dengan memegang pundak gadis itu.
“ Hehehe berbuat baik kan tanpa memandang suatu apapun. Selagi saya bisa membantu, kenapa enggak? Iya kan?” Balasnya dengan tersenyum.
“Iya juga ya. eh btw kenalin, Namaku Olivia, aku juga masih umur 23 tahun jadi kamu bisa panggil aku kakak. Nama kamu siapa?” ucapnya dengan mengulurkan tangannya.
“Aku Keysha kak, aku masih umur 17 tahun,” balas Keysha dengan tersenyum.
“Kamu berarti kelas XII ya?” Mendengar pertanyaan dari Olivia, membuat Keysha langsung menundukkan kepalannya dan menggeleng pelan.
“Seharusnya seperti itu. Tapi semenjak ibu meninggal karena melahirkan adikku. Aku pun harus menggantikan ibuku untuk mengurus semuanya. Ayahku juga sudah meninggal, karena kecelakaan waktu ibu mengandung adikku. Apalagi adikku juga punya penyakit asma, jadi aku harus menjaga adikku dan bekerja untuk kehidupan kami,” jawab Keysha dengan meneteskan air mata. Segera Olivia langsung mendekap Keysha ke pelukannya.