Untuk milenial Jakarta, pasti udah tahu ada tempat nongkrong baru namanya MBloc. Sesuai namanya, tempat nongkrong ini ada di Blok M, samar ingatan saya tempat apa ya ini dulu. Cuma letaknya ada di dekat terminal Blok M dan di depan Kejagung yang kebakaran beberapa waktu lalu.
Seperti biasa, saya ke sini dengan impluitas dan tanpa rencana. Setelah pulang meeting dengan PLN yang letaknya juga di sekitaran Blok M. Saya benar-benar baru tahu ada tempat ini dan termasuk yang ketinggalan setelah semua orang udah foto-foto untuk feed instagram mereka hahah.Â
Kebetulan saya datang malam, dan memang kumpulan kafe dan tempat nongkrong ini lagi rame-ramenya. Bahkan banyak seliweran Grabwheel dimana-mana. Norak khas Jakarta.
Saya dan teman saya bahkan seimplusif ngajakin temen kami yang lagi di kosan untuk mampir makan malam di sini. Jadi selama tunggu teman kami satu lagi, saya berkeliling dulu mencari tempat makan yang nyaman sekaligus ramah kantong.Â
Kuliner yang ditawarkan cukup beragam ada Indonesia, ice cream sampai western. Di sini bukan cuma mejeng kafe-kafe aja tetapi juga toko-toko tematik kayak tempat komik, jualan piringan hitam, jamu, kaos dan lain-lain yang gak mainstream, unik! Dan rasanya emang jadi sarang untuk kaum hipster ibukota.
Seketika langsung bergidik dan inget novel Laila Chudori Laut Bercerita. Saya langsung screening sekitar, kumpulan anak muda mengerubungi bapak-bapak yang sedang bercerita. Samar saya dengar ternyata itu adalah bapak yang kehilangan anaknya di Semanggi II dan masih keras menuntut keadilan.
Saya langsung tertuju dengan papan menu yang luamayan untuk kaum menengah, tapi rata-rata menu yang disajikan snack. Trus desain rusty dan fabric juga menyita perhatian dan orang-orang menyukainya untuk tempat kongkow2.Â