Mohon tunggu...
Mustyana Tya
Mustyana Tya Mohon Tunggu... Jurnalis - Penulis, jurnalis dan linguis

Seorang pejalan yang punya kesempatan dan cerita

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Nge-Jeep di Bukit Manoreh Buat Gerabah dan Godain Ratu Lebah

19 Maret 2021   10:35 Diperbarui: 19 Maret 2021   10:58 231
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Akhirnya kita sampai juga ke penginapan setelah masuk hutan dan betarung dengan mulesnya perut. Tapi petualangan belum berakhir. Kami dikasih waktu istirahat sampai menjelang makan siang untuk keliling melihat aktivitas usaha warga. BUMN mendorong supaya warga tidak hanya mengandalkan ekonomi dari ladang tapi juga usaha kreatif dan kerajinan.

Bule-bule yang datang ke sini pun bayar pelatihan ke mereka membuat gerabah. Seru sih! saya sempat coba... coba ngerecokin hahaha... Pertama aneh banget karena lembek - lembek gitu dan pas diputer kok sensasinya asyik ya hahaha..... tapi saking asyiknya gerabah yang saya bentuk penyok. hahaha... tapi si ibu yang sudah memutih rambutnya itu tertawa jadi saya ngerasa ga bersalah banget gitu hahah...

dokpri
dokpri
Setelah puas mainan gerabah, saya dan rombongan (masih naik jeep) makan siang dan lanjut ke peternakan madu. Sepanjang perjalanan banyak banget anak-anak SD, di situ kamu saling berdada-dadah ria. Seneng banget mereka welcome sama pendatang dan antusias ngeliat rombongan jeep kami.

dokpri
dokpri
Kami pun sampai di toko madu pak bambang yang ternyata naik ke rumahnya itu bikin kaki ampe ketekuk tekuk saking tingginya. Pak bambang ini udah pasang sarang madu di hutan jadinya madunya asli dari lebah hutan. Trus kita ditunjukin papan madunya, dan ini pertama kalinya saya makan madu berikut sarangnya. Ternyata rasanya kenyal-kenyal gitu tapi saya gak bisa nelen jadi cuma diisep-isep sementara temen saya bisa pada nelen. Ih kok aneh. Kami juga ditunjukin ratu lebah yang emang ukurannya paling besar dari yang lainnya . Dia juga punya corak yang mencolok. Nah, biasanya kalau mau mancing lebah lain tinggal pindahin aja si ratunya ini gitu.

dokpri
dokpri
Setelah udah icip-icip madu hutan yang enak dan juga digemari banyak bule-bule kami diajak ke tebing Mongkrong! Sekali lagi di hari yang sama kita treking lagi. Tapi kita semua mau ke sini karena disebut trekingnya ga semenyiksa waktu ke Gondopurowangi. Jadi cukup 10 menit aja. Alhamdulillah benar adanya treknya ga susah cuma jalanan tetap aja licin. dan sempit. Ketahuan juga kalau wilayah ini belom dikelola dengan baik dan masih lumayan belum banyak yang tahu. Meski sudah ada tiket masuknya, kalau gak salah sekitar Rp 15 ribu.

dokpri
dokpri
Nah ternyata dari atas tebing ini kita bisa lihat sekali lagi hamparan hijau bukit manoreh dan udah ada spot-spot selfie meskipun seada-adanya. Sembari foto-foto kami juga pesta duren huhuyyy... ini adalah salah satu kesempatan saya makan duren banyak. Sebelumnya saya cuma makan duren dikit tapi di sini Masya Allah kalap! Meski durennya kecil-kecil tapi rasanya unik legit dan manisnya pas. Jadilah keblinger. Semua keblinger.

Saya pikir perjalanan habis sudah, ternyata kita masih diajak lagi kulineran. Wadaw... kali ini makannya lumayan bikin mengercitkan dahi apaan? tunggu lanjutannya. Cerita lainnya lihat di sini.


Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun