Tol Solo - Yogyakarta - NYIA Kulonprogo memiliki panjang 96,57 Km dengan nilai investasi sekitar Rp27,48 triliun atau sebesar USD 146.11 Juta. Proyek ini bertujuan untuk meningkatkan aksesibilitas dari / ke Bandara Internasional Baru Yogyakarta di Kulonprogo dan juga sebagai aksesbilitas destinasi wisata di wilayah DIY. Lalu dengan adalnya tol ini juga meningkatkan perekonomian jogja,solo dan sekitarnya.
Proyek JalanProyek ini dibagi menjadi 2 seksi yakni, seksi 1 terdapat paket 1.1 ruas Kartasura-Klaten sepanjang 22,30 km dan paket 1.2 ruas Klaten-Purwomartani sepanjang 20,08 km. sementara itu untuk Seksi II Purwomartani - Gamping sepanjang 23,42 km yang terbagi menjadi 2 paket, yaitu Paket 2.1 Purwomartani - Monjali sepanjang 9,03 km dan Paket 2.2 Monjali - JC. Sleman sepanjang 6,6 km serta Seksi III Sleman - Purworejo sepanjang 38,59 km.
 "Untuk PSN Tol Solo-Yogyakarta, tahun 2024 semoga sudah dapat dimanfaatkan masyarakat sampai Purwomartani, karena tol ini memang sudah sangat ditunggu," kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono beberapa waktu lal yang di kutip dalam website Badan Pengatur Jalan Tol Kementrian pekerjaan umum dan perumahan rakyat.
Pembangunan tol jogja solo Seksi 1 paket 1.1 ruas Kartasura-Klaten sepanjang 22,30 km sudah mencapai 53,3%.Dikarenakan adanya deadline target tol Jogja-Solo bias digunakan pada akhir 2024 maka dari itu ada beberapa pekerjaan yang dipercepat. Percepatan yang dilakukan salah satunya yaitu pada pekerjaan rigid yang saat ini sudah ter-rigid sekitar 7 km.lalu untuk pembebasan lahan atau pengadaan lahan pada seksi 1 ruas kartasura-klaten sudah mencapai 95,26%.
Penulis: Diah Kurniawati Ningtyas
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H