Mohon tunggu...
Tyas Putri Ramadhani
Tyas Putri Ramadhani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya merupakan seorang mahasiswa yang memiliki minat dalam menulis dan tertarik untuk mewujudkan karya tulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Strategi dalam Pendidikan: Etika dan Akhlak yang Seimbang dalam Pendidikan

21 Juni 2024   11:14 Diperbarui: 21 Juni 2024   11:26 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Akhlak dan etika memiliki peran yang sangat penting dalam pembentukan karakter baik dari segi individu atau bermasyarakat. Dalam konteks pendidikan, menanamkan nilai-nilai akhlak dalam pendidikan merupakan hal utama untuk memastikan generasi mendatang tidak hanya memiliki pengetahuan luas tetapi juga bermoral dan beretika. Pendidikan yang efektif harus mampu mewujudkan aspek intelektual dan moral secara seimbang. 

Dalam Al - Qur'an Surah Al-Baqarah ayat 83, Allah berfirman  mengenai pentingnya Akhlak :
"Dan (ingatlah), ketika Kami mengambil janji dari Bani Israil (yaitu): Janganlah kamu menyembah selain Allah, dan berbuat baiklah kepada kedua orang ibu bapa, kaum kerabat, anak-anak yatim, dan orang-orang miskin, serta ucapkanlah kata-kata yang baik kepada manusia."

Pengertian yang bisa diambil dari ayat diatas yakni akhlak merupakan landasan dari segala perilaku dan tindakan seseorang. Pendidikan yang menekankan akhlak bertujuan untuk mengembangkan sikap dan perilaku yang baik, seperti kejujuran, tanggung jawab, kesopanan, dan rasa hormat. Nilai-nilai ini penting tidak hanya untuk kehidupan pribadi siswa tetapi juga untuk keberhasilan mereka dalam berinteraksi di masyarakat dan dunia kerja.

Berikut strategi yang bisa digunakan dalam menyeimbangkan strategi pendidikan yang berkarakter dan berakhlak :

1. Loving Allah (Hubungan yang baik pada Allah)

Hubungan yang baik dengan Allah bisa dibentuk sedini mungkin agar siswa terbiasa ketika melakukan setiap amal baik karena Allah SWT. Membangun hubungan yang baik dengan Allah akan memberikan ketenangan bathin sehingga bisa menjadi langkah menumbuhkan akhlak yang baik bagi siswa. Hal Ini memberikan arah dan tujuan yang jelas, serta membantu siswa untuk mengetahui tujuannya dari hidup di dunia ini untuk beramal sholih hanya kepada Allah SWT. Hubungan yang baik dengan Allah SWT memberikan ketenangan jiwa dan rasa aman.

Dalam Al - Qur'an Surah Ar-Ra’d ayat 28 Allah SWT berfirman : “Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram.”

Makalangkah pertama agar ilmu dan adab bisa mudah diajarkan kepada siswa, lebih baik untukmenanamkan ketenangan hati dengan mengenal dan memperkuat hubungan baik kepada Allah dengan selalu mengingatkan siswa untuk berdo'a sebelum melakukan kegiatan, mengenal sifat sifat Allah, dan senantiasa mengingatkan siswa bahwa Allah selalu menolong dan melihat hamba-Nya.

2. Blessing others (Merahmati Sesama)

Manusia merupakan makhluk sosial yang butuh satu sama lain dalam aspek kehidupan. Merahmati sesama manusia bukan hanya tentang memberikan bantuan material, tetapi juga tentang sikap dan perilaku yang penuh kasih sayang, kejujuran, dan perhatian terhadap kebutuhan orang lain. 

Dalam sebuah hadis Riwayat Muslim:
Rasulullah SAW bersabda, "Tidak sempurna iman seseorang di antara kamu, sehingga ia mencintai untuk saudaranya apa yang ia cintai untuk dirinya sendiri."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun