Pada zaman modern ini seringkali kita menemukan contoh perilaku bermasyarakat yang kurang baik secara nyata ataupun di media sosial. Hal tersebut membuat trend dikalangan para siswa sehingga memberikan contoh bersikap yang kurang baik dalam bersosialisasi. Contohnya seperti Bullying yang masih sering terjadi dikalangan siswa yang membuat sulitnya pembentukan karakter yang baik pada siswa kepada sesamanya.Â
Surah Al-Baqarah Ayat 83:
"Dan (ingatlah) ketika Kami mengambil janji dari Bani Israel (yaitu): Janganlah kamu menyembah selain Allah dan berbuat baiklah kepada kedua orang tua, kaum kerabat, anak-anak yatim, dan orang-orang miskin, serta ucapkanlah kata-kata yang baik kepada manusia..."
Ayat ini menunjukkan bahwa Allah SWT memerintahkan hamba-Nya untuk berbuat baik kepada berbagai kelompok, termasuk kepada sesama manusia, dengan cara yang baik dan penuh kasih sayang. Maka dari itu menumbuhkan rasa kasih sayang kepada sesama manusia sangat penting untuk para siswa karena apa yang seseorang lakukan pada orang lain seperti yang sudah Rasulullah SAW ajarkan pada kita. Rasulullah SAW bersabda, "Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia lainnya." (Hadis Riwayat Muslim)
3. Self Improvement (Mengembangkan Kualitas Diri)
Mengembangkan kualitas diri merupakan proses yang berkelanjutan dan melibatkan upaya untuk mengetahui kemampuan dalam diri setiap manusia. Dalam konteks ini, Kegiatan ekstrakurikuler bisa menjadi langkah dalam mengambangkan kualitas diri dalam bidang pendidikan, seperti kegiatan pramuka, olahraga, dan kegiatan sosial yang  memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengembangkan keterampilan sosial dan moral. Melalui kegiatan ini, siswa bisa belajar mengenail kemampuan yang dia miliki, cara meningkatkan passio dalam dirinya sehingga siswa menjadi lebih percaya diri dan berani.
4. Leadership (Membangun Karakter Kepemimpinan)
Membangun karakter kepemimpinan pada siswa akan menjadi strategi yang membantu siswa dalam membangun rasa kepercayaan diri dan keberaniannya dalam menyampaikan kebaikan dan mencegah keburukan. dalam Islam, kepemimpinan melibatkan penerapan prinsip-prinsip agama yang mendorong pemimpin untuk bertindak dengan adil, bertanggung jawab, dan melayani masyarakat dengan baik.
Dalam Al - Qur'an Surah Al-Imran Ayat 110 Allah SWT berfirman :
"Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk (menebarkan) kebaikan kepada manusia, menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang munkar, serta beriman kepada Allah. Dan sekiranya Ahli Kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka. Di antara mereka ada yang beriman, dan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang fasik."
Manusia merupakan makhluk terbaik yang mengingatkan untuk berbuat kebaikan dan mencegah perbuatan yang buruk. Hal ini
Menanamkan akhlak dalam pendidikan menghadapi berbagai tantangan, terutama dari pengaruh eksternal seperti media sosial dan lingkungan luar sekolah. Nilai-nilai yang ditampilkan di media sering kali bertentangan dengan yang diajarkan di sekolah. Oleh karena itu, kerjasama antara sekolah, keluarga, dan masyarakat sangat diperlukan untuk memastikan konsistensi dalam pendidikan akhlak.