Mohon tunggu...
Tyas Arini
Tyas Arini Mohon Tunggu... Penulis - Freelance Content Writer

Bekerja dan bersenang-senang dengan menulis

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Dari Ayam Geprek hingga Tahu Walik, Ini 5 Produk Kuliner Inovasi dari Yogyakarta!

12 Oktober 2022   19:30 Diperbarui: 13 Oktober 2022   00:22 781
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ayam Geprek Bu Rum (foto: Instagram.com/mahasiswakulineran)

Inovasi tidak melulu tentang gadget. Produk kuliner pun berinovasi seiring zaman. Tiap tahun selalu ada produk kuliner baru yang menarik perhatian. Tak jarang, kuliner inovasi ini pun langsung banyak disukai oleh orang-orang.

Bukan hanya kota-kota besar, Yogyakarta juga menyumbang inovasi pada kuliner Indonesia. Salah satu inovasi kuliner yang cukup tenar ialah ayam geprek. Namun, tidak sebatas pada ayam geprek saja. Ada beberapa inovasi kuliner dari Yogyakarta yang juga banyak digemari. Apa saja?

Ayam Geprek Bu Rum

Sepertinya sekarang beberapa warung dan restoran di Indonesia memiliki menu ayam geprek. Konon, pelopor ayam geprek berasal dari Yogyakarta, yakni Ayam Geprek Bu Rum. Bu Rum membuat inovasi dengan men-geprek ayam berbalut tepung dengan cabai utuh sesuai selera. Renyahnya ayam dengan pedasnya cabai membuat pengunjung ketagihan menyantap ayam geprek ini. Tak heran, tren ayam geprek ini pun merambah ke kota-kota lain.

Ayam Geprek Bu Rum terletak di Jalan Wulung, Papringan, Caturtunggal, Sleman dan buka pukul 07.00 hingga 20.00.

Sate Ratu

Sate Ratu (foto: Instagram.com/sateratu)
Sate Ratu (foto: Instagram.com/sateratu)

Jika kamu mengenal sate ayam pada umumnya berbumbu kacang atau kecap, tidak untuk Sate Ratu. Restoran satu ini membuat inovasi sate tanpa bumbu kacang maupun kecap, dengan menu andalannya Sate Ayam Merah. Sesuai namanya, sate ini menggunakan bumbu merah racikan dari Sate Ratu, yang menghasilkan cita rasa gurih, manis dan sedikit pedas. Berkat inovasi sate ayam yang berbeda ini, Sate Ratu dikunjungi turis dari 86 negara yang berbeda dan menjadi kesukaan warga lokal.

Sate Ratu menempati lokasi Jalan Sidomukti, Tiyasan, Condongcatur, Sleman dan buka dari pukul 11.00 hingga 21.00.

Saoto Bathok Mbah Katro

Saoto Bathok Mbah Katro (foto: Instagram.com/riderkulineran)
Saoto Bathok Mbah Katro (foto: Instagram.com/riderkulineran)

Keunikan Saoto Bathok Mbah Katro bukan di sotonya, melainkan wadah sotonya. Jika umumnya soto disajikan dengan mangkok, di Saoto Bathok Mbah Katro disajikan dengan mangkok yang terbuat dari bathok kelapa. Saoto atau sotonya sendiri berisikan irisan daging dengan tauge, daun bawang dan seledri di dalam kuah bening yang sedap. Walau wadahnya berupa bathok kelapa, kuah soto tidak akan tumpah kok!

Saoto Bathok Mbah Katro terletak di Sambisari, Purwomartani, Kalasan, Sleman dan buka pukul 06.00 hingga 16.00.

Rujak Es Krim Pak Nardi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun