Diplomasi Islam di Masa Orde Baru

di era order baru soeharto membuat politik luar negeri indonesia yang lebih berfokus kepada sejumlah agenda dengan tujuan guna mencapai tentang kepentingan nasional dengan pembangunan ekonomi nasional dengan menjaga tentang politik dalam negeri, yang mana hal tersebut telah dibangun dengan sistem kepememimpinan yang otoriter. menteri luar negeri sendiri indonesia pada periode 1978 sampai 1988 membuat gagasan tentang diplomasi tentang kebudayaan pada tahun 1983, dan kemudia didirikan yayasan nusantara jaya tahun 1984. 

setelah reformasi di era kepemimpinan habibie, abdurrahman wahid dan megawati masa ini lebih berfokus pada rekonstruksi tentang pemerintahan pasca reformasi. diplomasi di era order baru juga sangat identik dengan beberapa peran publik yang meningkat di masyarakat di diplomasi. pada periode pemimpin SBY tahun 2004-2014 dengan menggunakan diri sebagai negara yang sangat berperan aktif dan bisa menjadi inisiotor yang masuk kedalam salah satu forum internasional. pada peridoe kedua kepemimpinan SBY  di politik luar negeri indonesia dikenal sebagai " millons of friend and zero enemy" karna memiliki politik yang bebas aktif.

yudhoyono menggunakan sistem pendekatan normatif dan multilateral yang sangat berperan kedalam event internasional yang diera pemerintahan joko widodo, tetapi dalam dekade ini indonesia tidak bisa mengejar negara lain.selama 47 tahun di era jokowi pemimpin arab saudi telah 2 kali mengunjungi indonesia, dengan kunjungan pertama dengan dilaksanakan oleh raja faisal di era soeharti. dan yang kedua raja salman dengan dampak yang sangat positif bagi negara indonesia dengan diantara peningkatan pada kuota haji yang dilakukan oleh warga indonesia kearah arab saudi. dari sini kita melihat bahwasanya ini merupakan hal baik di politik luar negeri indonesia yang telah menempatkan tentang kawasan timur tengah sebagai prioritas dan mitra yang sangat strategis dikawasan tersebut.dengan begitu pemimpin kita bisa mengangkat martabat kita sebagai bangsa dan negara indoensia.disni kita melihat bahwasanya diplomasi islam dimasa order baru mempunyai beberapa ruang yan penting dan aktif.

diplomasi di order baru menjadi strategi indonesia kedalam politik luar negeri indonesia yang mana di order lama atau baru atau bahkan di pascaformasi saat ini.yang membedakan diplomasi order baru dan order lama adalah praktek order baru yang mana lebih banyak melibatkan kekuasaan bagi para aktor-aktor yang berada di luar negeri yang mana itu mewakili tentang kepentingan baik pemerintah ataupun independen. diplomasi ini juga mempunyai hasil yang sangat signifikan yang mana berhasil dalam mencapai tujuan dan memenuhi kepentingan nasional.