Mahasiswa KKN UNISRI Bagikan Masker dan Hand Sanitizer

Infeksi virus Corona disebut COVID-19 (Corona Virus Disease 2019) dan pertama kali ditemukan di kota Wuhan, China pada akhir Desember 2019. Virus ini menular dengan sangat cepat dan telah menyebar ke hampir semua negara, termasuk Indonesia, hanya dalam waktu beberapa bulan.Hal tersebut membuat beberapa negara menerapkan kebijakan untuk memberlakukan lockdown dalam rangka mencegah penyebaran virus Corona. Di Indonesia sendiri, diberlakukan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk menekan penyebaran virus ini.

Universitas Slamet Riyadi (UNISRI) sebagai salah satu Perguruan Tinggi Swasta Indonesia yang rutin mengadakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN),melalui KKN mahasiswa UNISRI mengadakan sosialisasi terhadap masyarakat tentang  cara pencegahan Covid 19 yang berbasis daring yang dapat dilakukan mahasiswa dari domisilinya masing-masing. Program pengabdian ini dibagi ke berbagai macam tema, antara lain : Aspek Kesehatan,Aspek Pariwisata,Aspek Pendidikan,Aspek Ekonomi,Aspek Ketahanan Pangan dan Aspek Tekhnologi.

Tyara Wisti NPM 17200037 dari kelompok 7, salah satu mahasiswi fakultas Manajemen UNISRI yang dibimbing oleh DPL Bapak Drs. Suprayitno.,M.Si , berpartisipasi ke dalam program KKN BALI DESO CEGAH COVID-19 yang dilaksanakan sejak tanggal 23 Juli 2020 di RT.002/011 Beji Kulon,Kebak kramat. Melalui tema "Aspek Kesehatan" yang dipilihnya, terdapat dua PROKER (Program Kerja) yang disusun guna mejalankan KKN berbasis online tersebut.

Proker pertama adalah "Sosialisasi pemahaman COVID-19 melalui sosial media maupun secara langsung (dengan protokol keselamatan yang ditetapkan)". Melalui proker ini kami rutin membagikan informasi-informasi seputar COVID-19 melalui sosial media instagram dan grup whatsapp masyarakat sekitar, selain itu pemasangan poster-poster tentang COVID-19 di pos ronda warga sekitar juga dilakukan guna meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat akan bahaya COVID-19.

Proker kedua adalah "Membuat cairan hand sanitizer dan membagikan masker", Setelah membeli masker dan bahan bahan berupa alcohol,glycern, Aquades kami membuat cairan hand sanitizer dengan perbandingan yang sesuai, setelah itu kami membagikan hand sanitizer dan masker kepada masyarakat dengan memperhatikan protokol-protokol keselamatan yang dianjurkan Pemerintah.

dokpri

dokpri

“Masker dan hand sanitizer itu diberikan kepada para juru parkir, pedagang kaki lima, tukang becak dan masyarakat yang tidak menggunakan masker ketika melintas di sepanjang jalan Kebak Kramat,” katanya.

Tyara  menyebutkan, tujuan dari pembagian masker dan hand sanitizer tersebut untuk mengajak masyarakat agar tergerak hatinya untuk selalu menggunakan masker dan menjaga kesehatan.

“Mengingat jumlah pasien positif terus bertambah, maka diharapkan masyarakat tetap waspada, salah satunya dengan menggunakan masker ketika keluar rumah,” sebutnya.