Hujan Bedebah
Aku tak percaya ini negeri para bedebah ;
Tapi aku yakin,
Hujan memang bedebah
Mereka hujan-hujan yang memilih turun saat engkau jauh
Menjadikanku berpayung sendirian ;
tak lagi romantis layaknya alkisah
Membuat daun pisang terlalu lebar untuk menjadi tudung
Tak ada peluk erat nan hangat saat ku bermotor menerjang
Runtuh bunga buah-buahan
Melambung cabai kepedasan
Hujan ; engkau bedebah
..karena tak membawanya kembali..
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!