Mohon tunggu...
Tyandra Kayana A Humairah
Tyandra Kayana A Humairah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Airlangga

Mahasiswa Kedokteran Gigi Universitas Airlangga

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Pemasangan Baliho yang Tidak Tertata

10 Desember 2024   18:49 Diperbarui: 10 Desember 2024   18:49 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Pemilu dan Pilkada adalah waktu dimana calon calon pemimpin mempromosikan diri mereka melalui media sosial maupun melalui baliho atau reklame. Pemasangan baliho ini terkadang sangat tidak tertata dengan baik di ruang publik dan telah menjadi salah satu masalah utama di kota besar. hal ini tidak hanya merusak pemandangan, namun juga merusak infrastruktur dan menganggu kenyamanan pejalan kaki.

Pemasangan baliho yang tidak tertata dan sembarang dapat berujung pada kekacauan visual yang merusak keindahan kota. Baliho baliho tersebut membuat jalan-jalan dan bangunan menjadi tidak terorganisir. Hal ini tidak hanya merusak estetika, tetapi juga dapat mempengaruhi daya tarik wisatawan yang datang untuk menikmati keindahan kota.

Pemasangan baliho sembarangan  di fasilitas umum sering kali merusak struktur fisik dari fasilitas umum tersebut. Bahkan terkadang struktur penyangga baliho yang tidak kuat menahan beban jatuh dan menyebabkan kecelakaan serta menganggu aktivitas masyarakat sekitar.

Baliho baliho yang dipasang di sekitar trotoar juga sangat menganggu kenyaman para pejalan kaki. Selain mengganggu kenyamanan pejalan kaki, baliho baliho ini juga dapat membahayakan pejalan kaki karena kurangnya ruang di trotoar untuk  pejalan kaki yang menyebabkan pejalan kaki berjalan di aspal atau diluar trotoar.

Adapun beberapa solusi untuk mengatasi pemasangan baliho sembarangan yaitu dengan penetapan zona khusus baliho, meningkatan pengawasan dan penegakan hukum bagi pemasang baliho illegal atau sembarangan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun