Mohon tunggu...
Aditya Octaviana
Aditya Octaviana Mohon Tunggu... Penulis - Fulltime learner, part-time dreamer.

Hope for the best, but expect less

Selanjutnya

Tutup

Financial

Kenal Lebih Dekat dengan Stop Loss dan Take Profit pada Investasi Saham

20 Juli 2022   11:04 Diperbarui: 20 Juli 2022   11:08 259
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: Freepik.com 

Investasi saham memang sedang jadi "primadona" di kalangan para investor. Bagaimana tidak? Dengan investasi, kita tak hanya bisa membangun masa depan, namun juga meningkatkan aset dan daya beli untuk kita dan keturunan di masa depan. 

Jadi enggak heran, kalau sekarang banyak orang mulai sadar bahwa investasi saham itu penting. Mereka pun memutuskan untuk belajar dan terjun langsung dengan harapan bisa memperbaiki keadaan, terutama dalam hal keuangan.

Nah, berbicara tentang belajar investasi saham. Sudah familiar kah kamu dengan istilah stop loss dan take profit? Jika belum, yuk langsung saja simak penjelasannya di bawah ini!

Apa Itu Stop Loss

Stop loss adalah istilah yang digunakan untuk membatasi kerugian. Biasanya, strategi ini digunakan oleh trader atau investor dengan tujuan untuk membatasi kerugian agar tak terlalu banyak. 

Stop loss sendiri adalah upaya seorang trader atau investor dalam membatasi kerugian akibat investasi yang dilakukan. Stop loss biasanya ditetapkan di awal transaksi. Artinya, trader atau investor harus melakukan riset terlebih dahulu untuk bisa menebak harga yang akan terjadi dalam kurun waktu tertentu. Setelah itu, trader atau investor bisa dengan mudah mengambil keputusan.

Cara melakukan stop loss ada beberapa cara, di antaranya:

  1. Manual: Trader atau investor melakukan stop loss dengan cara manual, yaitu menjual langsung melalui aplikasi online atau perusahaan sekuritas yang ia gunakan. 

  1. Otomatis: Trader atau investor yang melakukan stop loss dengan cara otomatis, biasanya mereka memanfaatkan software stop loss dan me-settingnya sesuai dengan kriteria stop loss yang diinginkan. Setelah itu, software ini akan melakukan aksinya secara otomatis ketika mencapai harga yang diinginkan. Dengan begitu, trader atau investor tak perlu mengecek berkali-kali perkembangan harga saham dalam waktu tertentu. 

Apa Itu Take Profit

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun