Selamat pagi dan semangat pagi!Â
Setiap saya buka beberapa berita media online tema Gagal bayar Pinjol pasti ada di salah satu beritanya. Apa sih sebenarnya gagal bayar atau biasa disebut dengan galbay itu? Mostly, galbay ini dianggap sebagai satu tindakan terakhir para debitur yang tidak bisa membayar, tapi mungkin saja (mungkin yaaa) ada oknum yang sengaja mengambil pinjaman dan sengaja pula tidak akan membayarnya. Karena di YouTube dan tiktok pun banyak bertebaran konten tentang gagal bayar ini.
Bijak atau tidaknya, menurut saya tergantung pribadi masing-masing, bagi saya tidak bijak. Karena, seperti yang ditanamkan pada kita waktu kecil, di agama pun diajarkan ya, Hutang itu sekecil apapun harus dibayar. Hutang dengan pribadi yang tidak pakai perjanjian saja harus dibayar, apalagi ini yang jelas-jelas terikat dengan hukum.
Memang sih Sebagian debitur menganggap ini kasus perdata, ga usah terlalu khawatir. Tapi tetap saja segala perbuatan pasti ada tanggungjawab yang harus dibebankan.Â
Lalu bagaimana kalau tidak punya uang untuk membayar hutang yang menumpuk? Kalau memang anda ingin benar-benar membayar, begini saran saya. Pertama, stop gali lobang tutup lobang. Kedua, tentu saja mendekatkan diri kepada Tuhan agar kita tetap diberikan ketenangan dan memohon jalan keluar yang terbaik dariNya. Ketiga, saat ini banyak lembaga manajemen hutang yang bisa membantu kita menangani DC, negosiasi keringanan hutang dan memberi kesempatan kita menabung untuk membayar hutang sedikit demi sedikit. Lembaga ini pun hanya meminta sedikit biaya jasa, rata-rata 10% dari total hutang yang ditangani. Terakhir, kalau memang tidak ingin menggunakan jasa manajemen hutang, maka bersabarlah, kalau kita menunda pembayaran selama sebulan biasanya akan ada bagian collection yang menawarkan keringanan, kita bisa bernegosiasi sendiri dari situ.
Segala hal yang terjadi di dunia ada awal dan ada akhir, kalau kita mulai berhutang maka bersabarlah pasti semua akan berakhir. Tetap semangat ikhtiar, tetap tawakal dan bersabarlah. Semua niat baik pasti diberikan jalan terbaik.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H