Mohon tunggu...
Vie Vie
Vie Vie Mohon Tunggu... -

its me...just me...

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Hujan

31 Oktober 2012   00:32 Diperbarui: 24 Juni 2015   22:11 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hujan selalu membawa kenangan tentang kamu
Gerimis membuat terhanyut dalam aromamu
Ingatkah kau akan suara menderu?
Yang dibawa angin yang menggebu-gebu

Entah sampai kapan
Aku dan kamu bagai anak kecil tak berakal
Tarik ulur menentang jaman
Tanpa perduli sakit yang tersengal

Kita bagai rinai yang selalu kita tembus
Hujan yang selalu buat kita tertawa
Menari lepas dibawah linangannya
Aku,kamu,kita,mereka
Mencoba menjauh tapi bagai ada yang tertinggal

Entah asa yang mana
Entah rasa untuk siapa
Dibawah hujan yang bergema
Dimana jiwa dapat membasuh nestapa

Mereka,kita,kamu,aku
Lari bersama rinai temeram sang waktu
Hujan yang bagai bayangan kalbu
Membawa kita selalu pada satu jalan buntu
Hanya satu tak menentu
Apakah harus pergi atau tetap disisimu?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun