Mohon tunggu...
Apa Kabar Pidie
Apa Kabar Pidie Mohon Tunggu... Penjahit - Penulis

Reading

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Ingatkan Bawahan Pj Bupati Pidie Sampaikan Ini Saat Pelantikan Pejabat Administrator

1 Juni 2024   08:01 Diperbarui: 1 Juni 2024   08:05 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sigli- Penjabat Bupati Pidie Ir. Wahyudi Adisiswanto, M.Si., memberikan peringatan keras untuk tidak merusak sistem yang sudah dibangun.

"Ibarat  komponen sebuah mesin, semua personil dalam unit kerja pemerintah kabupaten Pidie diharapkan jangan merusak sistem yang sudah berjalan. Khususnya dalam menggerakkan ibu-ibu"

Hal tersebut disampaikannya
saat pelantikan 41 Pejabat Eselon III dan 39  selon IV, di Oproom Kantor Bupati Pidie pada, Jum'at (31/5/2024).

Pejabat yang dilantik tentunya telah melalui proses penilaian dan evaluasi serta mendapat persetujuan dan rekomendasi dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Badan Kepegawaian Nasional (BKN).

Wahyudi berpesan kepada pejabat yang dilantik "agar menerapkan Core Values, yaitu ASN berakhlak yang berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif dan kolaboratif dalam menjalankan tugas sehari-hari".

Dikisahkannya saat pertama kali menginjakkan kaki di Pidie dalam sambutan perdananya Wahyudi menuturkan paradigma dalam membangun Pidie adalah Ibu-ibu, Pemuda dan Santri.

Dok. Pj. Bupati Pidie saat membaca Naskah Pelantikan Pejabat Administrator di Lingkungan Pemerintah Pidie
Dok. Pj. Bupati Pidie saat membaca Naskah Pelantikan Pejabat Administrator di Lingkungan Pemerintah Pidie

Kolaborasi tiga paradigma ini telah ditunjukkan pada saat penyambutan kedatangan Presiden Jokowi dalam acara kick off pelanggaran HAM berat di Rumoeh Gedong 27 Juni 2023 yang lalu. jelasnya.

Paradigma ini tidak muncul tiba-tiba. Tetapi merupakan kesimpulan dari analisis setelah mempelajari Basic Descriptive psikologi sosial masyarakat Kabupaten Pidie.
 
Paradigma adalah subyek  metodologi dalam sebuah konsep dasar. Sedangkan konsep dasar itu sendiri dikembangkan dengan sebuah prinsip dasar yaitu membangun akhlak. Dan paradigma itulah yang membangun-membina dan mengawal akhlak generasi muda Pidie.

Sedangkan prinsip dasar itu sendiri memiliki tiga unsur utama pertama Silaturahim, kedua berpegangan pada Agama dan ketiga di bawah bimbingan Alim Ulama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun