Sigli - Kementerian Sosial RI (Kemensos) melalui Sentra Darussaadah Aceh Besar dan Pemerintah Kabupaten Pidie menyerahkan Alat Bantu Penyandang Disabilitas (ABPD) berupa kaki palsu dan tangan palsu kepada 19 orang penyandang disabilitas. Calon penerima bantuan ini telah terlebih dahulu dilakukan pengukuran kaki dan tangan palsu.
Kegiatan penyerahan Alat Bantu Penyandang Disabilitas (ABPD) ini diserahkan di Pendopo Bupati Pidie pada Senin, (04/9/2023).
Penjabat Bupati Pidie Ir. Wahyudi Adisiswanto. M.Si dalam sambutannya mengatakan Pemerintah Daerah berusaha meringankan beban bapak ibu penyandang disabilitas melalui penyaluran kaki dan tangan palsu ini.
"Sudah sangat lama bapak ibu menanggung penderitaan ini, semoga alat bantu kaki dan tangan palsu ini meringankan beban bapak dan ibu selama ini".
Semoga pemberian kaki dan tangan palsu ini bermanfaat dan menjadi bekal ibadah bagi kita semua, tentunya bagi bapak dan ibu penyandang disabilitas.
Di akhir sambutannya Wahyudi menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak Keuchik, Camat, perangkat desa dan pekerja sosial yang telah berperan aktif memberikan informasi keberadaan penyandang disabilitas.
"Kita akan telusuri lagi saudara-saudara kita yang masih banyak menderita diluar sana yang perlu mendapatkan perhatian serius dari Pemerintah Daerah" tutupnya.
Sementara itu Muammar Khadafi (34 tahun) warga Desa Cot Jaja Kec. Simpang Tiga selaku penerima bantuan kaki palsu mengaku sangat bersyukur karena kaki palsu sangat membantunya dalam melakukan aktivitas sehari-hari.
"Alhamdulillah terima kasih pak Bupati, atas bantuan kaki palsu ini, karena sangat membantu saya untuk beraktivitas sehari-hari.
Hal yang sama juga dituturkan oleh Halimah Yusuf (52 tahun) warga Lam Ujong Kecamatan Sakti "Kami mengucapkan terima kasih atas perhatian Pak Pj. Bupati Pidie yang telah memberikan perhatian khusus kepada penyandang disabilitas di Pidie"ujarnya.