Sigli - Penjabat Bupati Pidie Ir, Wahyudi Adisiswanto, M.Si., disela-sela tahun kedua bertugas sebagai Penjabat Bupati Pidie mengisi agenda kegiatan dengan bersilaturahmi ke kediaman Ulama Kharismatik Pidie yang juga Pimpinan Dayah pada Jum'at Malam (27/7/23).
Ulama yang di kunjungi ini adalah Abi Nasaie, AR Pimpinan Dayah Fauzul Fata terletak di Desa Neuhuen Kecamatan Batee Kabupaten Pidie.Â
Dalam kunjungan tersebut Pj Bupati Pidie Wahyudi Adisiswanto meminta bimbingan, arahan, petuah dan nasehat, khususnya dalam memimpin Pidie untuk satu tahun ke depan.
Pj. Bupati Pidie juga mengutarakan kepada Ulama Kharismatik yang Mahir dalam Ilmu Tafsir ini, bahwa agenda tahun kedua menjabat sebagai Pj. Bupati ada program jangka pendek dan jangka panjang.
"Konsep Program jangka panjang ini adalah pembangunan Pabrik Semen, pembangunan Waduk Tiro dan penegerian kampus Jabal Ghafur (Unigha)" jelasnya.
Saat ini ke tiga Program jangka panjang ini terus di garap, agar usulan masyarakat Pidie ini dapat terealisasi dengan baik. Apalagi seluruh elemen Sipil Pidie sangat mendukung Agenda Mantan Kabinda NTB ini.
Sementara itu, program jangka pendek dengan melaksanakan Wisata tematik. Wisata tematik merupakan tren wisata dalam bentuk kegiatan, menciptakan pengalaman baru dalam berwisata. Wisata tematik dengan mendatangi kawasan wisata yang sudah di siapkan dengan tema tertentu.
"Program wisata tematik ini meliputi wisata laut, wisata gunung dan wisata Dayah. Untuk konsep wisata gunung dan laut sudah disampaikan konsep wisatanya pada Dinas/ instansi terkait" Paparnya.
Nah, wisata Dayah ini merupakan hal baru yang akan disajikan di Pidie, seperti mengunjungi Dayah, bicara arah pembangunan Pidie sambil ngopi dengan Tgk/ Ustadz maupun guru pengasuh sambil mendengar Zikir barzanji, puji-pujian Asma Allah maupun Dalail al- Khairat oleh para Santri.
"Tentu nantinya setiap kebijakan yang dilahirkan berasal dari tempat yang baik, dan hasilnya pun akan baik" Terangnya.
"Nah, hal ini sangat menarik, melihat Pidie dengan Jumlah Dayah yang sangat memadai. Potensi ini harus kita kembangkan, Dayah ini harus dilibatkan dalam pembangunan agar Pidie sebagai Icon Kota Santri muncul".