Mohon tunggu...
Kaitanus Angwarmas
Kaitanus Angwarmas Mohon Tunggu... Administrasi - Bebas Berkarya

Bebas Berkarya

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Komunitas Mahasiswa Kodi Malang Adakan Natal Bersama

4 Januari 2020   00:56 Diperbarui: 4 Januari 2020   01:12 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Komunitas mahasiswa Kodi Malang atau Komasko mengadakan kegiatan natal bersama yang bertema Meneruskan kasi Allah Kepada sesama Kamis (02/01/2020) bertempat di ruangan perkuliahan Universitas Wisnuwardhana Malang, dengan menghadirkan seluruh anggota yang berjumlah 200 ratusan, beserta undangan dari organisasi daerah lainnya yang berasal dari NTT di Malang. Kegiatan ini menghadirkan
Pendeta Nita Silvana.

Pada kesempatan ini pula Pedeta menyampaikan firman Tuhan bahwa hari Raya Natal bukan sekedar Natal yang biasa-biasa saja,  hari raya Natal adalah menyabut kelahiran Tuhan Yesus Kristus Di Kota Daud,

Lanjut ibu pendeta menegaskan tentang kasih,Kasih adalah pemberian dari Allah bapa yang ada di sorga melalui yesus kristus. Kasihilah sesamamu manusia dan bencilah musuhmu. Tetapi Aku berkata kepadamu: Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu tuturnya.

ketua pelaksana Arsensius Kanda Maghu menyatakan dalam sambutanya bahwa dengan adanya natal bersama ini tujuannya menyambut kelahiran tuhan Yesus Kristus sebagai Juruselamat. Komasko bukan sekedar kumpulan gerombolan orang yang tidak memiliki tangung jawab, komasko adalah tempat berukumpulan dan beproses dan melahirkan generasi yang mampu bersaing di era milinial hingga pulang ke daerah untuk membagun daerah demi bangsa dan negara.

Hal senada disampaikan ketua Umum komunitas mahasiswa Kodi Arsensus Kanda Maghu menyatakan KOMASKO sangat identik dengan Rama karena itu adalah salah satu budaya KOMASKO dan juga menegaskan bahwa hari raya natal adalah terang dunia, maka dengan ini kita sebagai generasi penerus bangsa harus mampu menjadi pelita yang menerangi kegelapan.

Mahasiswa adalah kelompok intelektual semestinya wajib mengambil tanggungjawab dalam perjuangan perbaikan kehidupan berbangsa dan bernegara. Apalagi menguatnya sentimen identitas dapat menghancurkan keberagaman Indonesia. Oleh karena itu mahasiswa harus mengambilu tanggungjawab tersebut.

Sementara itu Pembina KOMASKO Ramon menyampaikan apresiasinya kepada panitia dan pengurus yang menyelenggarakan kegiatan natal  bersama dan juga pengarahan.semoga kegiaan ini bisa menjadi bekal semangat untuk menempuh studi kedepannya" Ujarnya.
 Kegiatan di tutup dengan doa bersama untuk keselamatan bangsa dan negara.
Penulis Novan kaha.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun